TEMPO.CO, Jakarta - Loh Kean Yew menjadi atlet bulu tangkis Singapura pertama yang memenangkan gelar BWF World Tour Super 500 dalam sepuluh tahun terakhir. Catatan itu ditorehkan saat ia mengalahkan unggulan kedua, Lee Zii Jia, di final Hylo Open 2021, Ahad lalu.
Atlet Singapura terakhir yang mencapai prestasi tersebut adalah pasangan ganda putri Yao Lei / Shinta Mulia Sari di Singapura Open 2010. Loh menjadi tunggal putra pertama yang memenangkan gelar di level ini di era Superseries/World Tour.
Lee mengalahkan Loh 21-19 pada gim pertama yang berlangsung ketat. Namun, semuanya berubah pada gim kedua. Loh berhasil meraih delapan poin beruntun yang membuatnya bisa merebut gim kedua. Di gim ketiga, Loh mampu memimpin 17-12. Saat itulah, Lee mundur karena cedera.
Lee telah menerima perawatan untuk cedera punggungnya. “Sangat senang memenangkan BWF World Tour Super 500 pertama saya. Saya bersimpati untuk Lee Zii Jia dan saya berharap dia cepat pulih,” kata Loh dalam sebuah posting di akun media sosialnya.
“Kemenangan hari ini pasti bukan usaha saya sendiri, gelar ini milik semua orang yang telah mendukung saya dalam karir saya sejauh ini. Terima kasih banyak. Saya mengucapkan selamat kepada rekan setim saya Yeo Jia Min untuk penampilan yang mengesankan di turnamen Super 500 pertamanya juga," kata Loh melanjutkan.
Busanan Ongbamrungphan won her first Super 500 title.
Singapura sebenarnya berpeluang mengawinkan gelar di nomor tunggal putra dengan gelar di nomor tunggal putri. Namun, harapan itu pupus setelah Yeo Jia Min tumbang dari wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan 21-10 21-14. Ini adalah gelar Super 500 pertama bagi Busanan.
“Perjalanan yang sangat panjang di Eropa dimulai dengan Piala Sudirman, dan tubuh saya sedikit lelah, tetapi pikiran saya masih bisa fokus pada hal ini,” kata BUsanan kepada Badminton Eropa.
Ia meneruskan, “Untuk berada di sini di final sebagai pemain Thailand dan mendapatkan medali emas, saya sangat senang. Ini sangat berarti bagi saya, memenangkan gelar Super 500, saya sangat senang tentang itu.”
Pasangan ganda putri Jepang, Chisato Hoshi / Aoi Matsuda, juga mencapai karier tertingginya dengan gelar Super 500 pertama ketika mengalahkan rekan satu negawa, Rin Iwanaga / Kie Nakanishi.
Iwanaga / Nakanishi memiliki peluang untuk merebut game pembuka saat mereka memimpin 20-16, tetapi Hoshi dan Matsuda mampu meraih empat poin beruntun untuk berbalik memimpin. Pertandingan pun berakhir dengan 22-20 dan 21-18 untuk Hoshi / Matsuda.
Di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali ke jalur kemenangan dengan merebut gelar pertama mereka sejak Indonesia Masters pada Januari 2020. The Minions mendapatkan perlawanan keras dari kompatriotnya, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin dengan dua gim yang berakhir 21-14 dan 21-19.
Di nomor ganda campuran, wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai memenangkan gelar keempat mereka tahun ini. Mereka mengalahkan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti 22-20 21-14.
Baca juga : Bulu Tangkis: Peserta Indonesia Masters dan Indonesia Open Wajib Karantina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.