Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Durasi Sanksi, KOI Akan Lakukan Diplomasi Lanjutan dengan WADA

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ketua NOC Indonesia yang juga Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi penyelesaian sanksi doping WADA, Raja Sapta Oktohari, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 November 2021.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua NOC Indonesia yang juga Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi penyelesaian sanksi doping WADA, Raja Sapta Oktohari, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 November 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan akan kembali melakukan diplomasi dengan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sebagai upaya untuk mempercepat pencabutan sanksi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Dalam rapat kerja bersama LADI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Komisi X DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, Oktohari menyampaikan bahwa diplomasi lanjutan, yang akan dilakukan setelah LADI selesai memenuhi permintaan WADA, diperlukan untuk membahas kemungkinan pengurangan durasi sanksi.

"Kami akan melakukan diplomasi kembali kepada WADA bahwa semua tantangan-tantangan yang menjadi dasar sanksi yang diberikan kepada Indonesia telah bisa diselesaikan sehingga apabila memungkinkan proses pengangkatan sanksi dipercepat," kata Raja Sapta Oktohari dikutip laman Kemenpora, Kamis.

“Jadi, selain bendera yang tidak bisa dikibarkan, kegiatan internasional (di Indonesia) yang baru didapat belum bisa diumumkan, tetapi kegiatan yang sebelumnya sudah didapat sebelum jatuh sanksi WADA masih tetap bisa dijalankan sesuai jadwal," kata dia.

Meski durasi hukuman berlaku selama setahun, sejak diberlakukan pada awal Oktober 2021, Indonesia, menurut Okto, masih berstatus tuan rumah ajang internasional yang sudah diagendakan sebelum sanksi dijatuhkan.

Ada beberapa kejuaraan yang dijadwalkan digelar di Indonesia selama satu tahun ke depan, antara lain turnamen bulu tangkis BWF, World Superbike, MotoGP, dan FIBA Asia Cup 2021.

Okto menjelaskan bahwa gugus tugas saat ini masih fokus untuk melakukan proses percepatan guna memenuhi kode antidoping yang ditetapkan WADA, di antaranya pemenuhan sampel doping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua LADI Musthofa Fauzi menambahkan bahwa alasan sanksi WADA kepada Indonesia tidak hanya disebabkan kurangnya sampel pengujian doping, tetapi juga menyangkut independensi LADI.

“Ini karena masalahnya bukan hanya teknis saja (pemeriksaan sample doping), tetapi juga ada masalah administratif yang menyangkut kemandirian atau independensi LADI, serta beberapa kewajiban administrasi lain yang harus dipenuhi agar sesuai dengan World Anti-Doping Code," katanya.

Oleh karena itu, Musthofa berharap agar LADI bisa masuk dalam Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) guna mendapat pengakuan dan serta memiliki pendanaan yang terencana.

Baca Juga: Heboh Cerita Kargo Motor Ducati untuk WSBK Dibuka Panitia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

12 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

12 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

13 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

15 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.


Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

16 hari lalu

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.


Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

29 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?


Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

44 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

Keberhasilan Rio Waida mendapatkan tiket Olimpiade 2024 membuat Indonesia kini sudah mengantongi tujuh tiket.


Gagal Tes Doping, Pemain Juventus Paul Pogba Resmi Dilarang Bermain Selama Empat Tahun

46 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Gagal Tes Doping, Pemain Juventus Paul Pogba Resmi Dilarang Bermain Selama Empat Tahun

Paul Pogba sebelumnya telah dua kali menjalani tes doping dan hasilnya positif.


Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

14 Februari 2024

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari saat ditemui seusai acara penutupan Media Cup 2023 di Triboon Mini Soccer, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 bisa angkat prestasi olahraga di level olimpiade.