TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan gagal melaju ke babak kedua Indonesia Open 2021 setelah dikalahkan juara Indonesia Masters 2021 asal Jepang Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dalam pertandingan tiga gim dengan skor 21-23, 21-15 dan 15-21.
Bermain di lapangan satu Bali International Convention Center, Nusa Dua, Ahsan / Hendra sempat memberikan perlawanan ketat kepada Hoki / Kobayashi. Skor imbang terus terjadi sejak awal gim pertama hingga skor 7-7.
Setelah itu Ahsan / Hendra sempat membuka keunggulan hingga menutup interval dengan skor 11-9.
Usai jeda, Ahsan / Hendra mampu mempertahankan keunggulannya. Mereka meladeni permainan cepat Hoki / Kobayashi dengan sangat baik. Sergapan Ahsan di depan net beberapa kali membuat pasangan non unggulan itu kerepotan.
Ahsan / Hendra bahkan berhasil memperlebar jarak setelah meraih dua angka beruntun sehingga skor menjadi 16-12. Hoki / Kobayashi membalas dengan meraih lima angka sehingga mereka berbalik unggul 17-16.
Hoki / Kobayasahi pun meraih gim poin pada posisi skor 20-18 setelah servis Hendra Setiawan dinyatakan keluar. Hendra mampu membayar kesalahannya itu dengan pengembalian servis yang apik dan Ahsan membuat skor kembali imbang 20-20.
Pasangan unggulan kedua itu pun berhasil menggagalkan kesempatan ketiga Hoki / Kobayashi untuk menghentikan gim pertama. Pengembalian kok Hendra Setiawan yang keluar akhirnya menutup gim pertama dengan skor 23-21.
Pada gim kedua pertarungan ketat kembali terjadi. Ahsan / Hendra yang mampu lebih dulu unggul 2-0 gagal mempertahankan keunggulannnya sehingga skor kembali imbang 5-5.
Ahsan / Hendra kembali berhasil unggul dua angka namun Hoki / Kobayasahi kembali menyamakan skor 9-9. Sambaran Hendra Setiawan di depan net dan pengembalian kok Kobayashi yang menyangkut di net pun menutup interval gim kedua dengan skor 11-9.
Usai jeda, Hoki / Kobayashi kembali dapat memaksakan skor imbang 13-13. Jarak dua angka kembali terjadi setelah sambaran Ahsan dan smash keras Yugo Kobayashi yang menyangkut di net membuahkan angka bagi pasangan Indonesia.
Ahsan / Hendra semakin memperlebar jarak menjadi 19-14 setelah pengembalian Kobayasahi dan Hoki bergantian menyangkut di net. Satu permainan net Ahsan pun membuat mereka meraih gim poin 20-15. Gim kedua ditutup setelah pengembalian Ahsan ke area kosong di belakang gagal dikembalikan dengan sempurna oleh Kobayashi.
Gim ketiga juga berjalan dengan ketat. Perolehan angka Ahsan / Hendra yang sempat unggul hingga 3-1 berhasil dikejar oleh Hoki / Kobayashi hingga berbalik tertiggal 3-6.
Dua sambaran Mohammad Ahsan di depan net menipiskan ketertinggalan menjadi 5-6. Smash keras Hendra Setiawan dan Ahsan yang gagal dikembalikan dengan sempurna pun membuat pasangan yang mendapat julukan The Daddies itu kembali unggul 7-6.
Hoki / Kobayashi yang berbalik menyerang, lagi-lagi membuat skor imbang 9-9. Sebuah rally panjang yang berakhir dengan penempatan kok di bidang permainan kosong oleh Kobayashi membuar pasangan Jepang itu berbalik unggul 10-9.
Dua rally dengan smash-smash keras yang dilepaskan secara bergantian oleh Ahsan dan Hendra akhirnya menutup interval gim ketiga dengan skor 11-10 untuk keunggulan pasangan paling senior Indonesia itu.
Usai turun minum, rally-rally panjang kembali terjadi. Ahsan / Hendra yang lebih kaya pengalaman mampu merebut dua poin awal sehingga terus membuka keunggulan hingga kok berpindah tangan pada skor 14-11.
Mohammad Ahsan sempat menghentikan pertandingan setelah dorongannya dianggap keluar. Dia meminta perawatan tim medis di bagian pinggang.
Cederanya Ahsan itu dimanfaatkan Hoki / Kobayashi untuk kembali mengejar perolehan angka. Mereka berbalik unggul dengan mencetak enam angka beruntun sehingga skor menjadi 18-14.
Ahsan / Hendra tak dapat mengeluarkan permainan terbaiknya dan terus tertekan hingga akhir pertandingan. Mereka haya mampu sekali merebut kok sebelum akhirnya menyerah 15-21.
Kekalahan Ahsan / Hendra itu membuat sektor ganda putra hanya menyisakan tiga wakil di putaran kedua Indonesia Open 2021 yang akan berlangsung besok. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto serta Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana.