TEMPO.CO, Jakarta - Ratchanok Intanon diam-diam merasa senang dengan kekuatan fisik yang mulai kembali di ajang Indonesia Open 2021. Meski masih melaju di turnamen Super 1000 itu, tunggal putri asal Thailand itu mengaku memilih berfokus untuk terjun di ajang BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 di Huelva, Spanyol, Desember mendatang.
Intanton datang sempat mengalami masa sulit. Setelah Olimpiade, ia harus berduka setelah ibunya wafat. Ia juga mengalami cedera bahu saat tampil di ajang Denmark Open dan French Open. Di Indonesia Open 2021, performanya mulai kembali setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Gaeun, di babak pertama dengan 21-18 21-12.
“Saya merasa saya lebih percaya diri. Jika saya membandingkan dari terakhir kali di Piala Uber, saya mungkin tidak sekuat itu, tetapi sekarang saya berlatih keras. Saya memperlakukan turnamen ini sebagai lathan yang baik sehingga saya dapat menjaga motivasi saya untuk kejuaraan dunia," kata Intanton dikutip dari BWF Badminton.
Ia meneruskan, “Hari ini sangat menyenangkan bagi saya, karena pada poin-poin sulit, untuk waktu yang lama, saya akan kehilangan konsentrasi pada permainan. Tapi hari ini di bawah tekanan, saya fokus pada apa yang ingin saya lakukan."
Peluang Intanton untuk tampil di ajang BWF World Tour Finals 2021 sudah tertutup. Ia kalah bersaing dengan tiga tunggal putri Thailand lainnya. Pornpawee Chochuwong dan Busanan Ongbamrungphan saat ini berada di urutan pertama dan ketiga, sedangkan Phittayaporn Chaiwan berada di urutan keenam.
Hanya dua pemain dari masing-masing Asosiasi Bulu Tangkis yang memenuhi syarat untuk lolos. Intanon juga puas meski ia absen dari ajang tersebut dan membiarkan pemain muda lainnya berjuang di BWF World Tour Finals. Positifnya, ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open menjadi tempat untuk mengembalikan kebugarannya.
“Poin saya tidak cukup untuk BWF World Tour Finals, tetapi saya ingin memberi selamat kepada rekan tim muda saya karena melakukannya dengan baik. Saya telah bermain berkali-kali di Final Tur Dunia dan telah belajar banyak dari pengalaman itu. Jadi, saya harap mereka bisa belajar juga karena suatu keistimewaan lolos ke delapan besar."
Intanton meneruskan, “Saya juga berharap kepercayaan diri saya dan bisa kembali 100 persen untuk kejuaraan di Spanyol. Karena setelah Olimpiade, beberapa pemain tidak memainkan banyak turnamen sejak itu, jadi saya pikir semua pemain tunggal putri punya kesempatan yang sama di kejuaraan dunia."
Ratchanok Intanon menghadapi Pai Yu Po dari Cina Taipei di babak kedua Indonesia Open 2021. Ia menang 21-11 dan 21-16 dan akan menghadapi wakil Jepang, Asuka Takahashi, yang berhasil mengalahkan wakil Thailand lainnya, Busanan Ongbamrungphan, 21-7 dan 22-20.
Baca juga : Hendra Setiawan Minta Pemain Muda di Nomor Ganda Putra Tak Cepat Puas