TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengalami cedera lutut saat melawan wakil Denmark, Rasmus Gemke, di babak kedua Indonesia Open 2021. Cedera itu memaksanya mundur dari pertandingan seusai gim pertama.
Saat gim dimulai, Shesar mengatakan masih bermain dengan baik dan bisa memberikan perlawanan untuk Gemke. Namun, tak lama kemudian, ia terlihat tidak nyaman dan gerakannya tidak seluwes biasanya.
"Ada rasa sakit pada lutut kanan saya. Sakit ini sudah terasa saat bertanding di babak pertama kemarin melawan Sitthikom Thammasin (atlet Thailand). Memang tadi sempat mencoba bermain di gim pertama, tetapi tidak berjalan dengan baik," kata Shesar saat ditanya soal cederanya di Nusa Dua, Bali, Kamis, 25 November 2021.
Menyadari lututnya semakin sakit, atlet tunggal putra peringkat 20 dunia itu harus menyudahi aksinya saat pertandingan baru berjalan 23 menit di lapangan kedua Bali International Convention Center. Dengan mundur, Shesar tak mempunyai perolehan poin yang cukup untuk mengamankan posisinya di turnamen akhir musim BWF World Tour Finals, pekan depan.
Meski tak bisa bermain di BWF World Tour Finals, Shesar masih bisa bersyukur. Ia bisa punya waktu lebih banyak untuk persiapan menjelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Spanyol pada Desember mendatang.
"Karena tidak lolos ke BWF World Tour Finals, waktunya akan saya manfaatkan untuk pemulihan cedera. Harapannya, saya bisa pulih dan tampil maksimal di Kejuaraan Dunia di Spanyol," ujar Shesar seusai pertandingan babak kedua Indonesia Open 2021.