TEMPO.CO, Jakarta - Kento Momota mungkin tak berada dalam kondisi terbaiknya di Indonesia Open 2021. Namun, kemenangan Loh Kean Yew atas unggulan pertama tersebut tetap menjadi kemenangan terbesar dalam karier atlet tunggal putra asal Singapura tersebut sepanjang kariernya.
Loh Kean Yew mengalahkan Momota dalam pertarungan sengit tiga gim di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis, 25 November 2021 dengan 21-7 17-21 dan 21-19. Kemenangan itu juga membuat ia berpeluang memperebutkan posisi delapan besar untuk BWF World Tour FInals dengan status sebagai pemain non-unggulan.
“Ini hanya satu kemenangan. Saya telah mengalahkan pemain top lainnya sebelumnya, tetapi ini adalah pertama kalinya saya mengalahkan pemain nomor satu dunia," ujar Loh Kean Yew dikutip dari BWF Badminton.
Ia meneruskan, “Ini bukan tentang berapa kali saya mengalahkan pemain unggulan. Saya harus fokus kembali dan mempersiapkan diri untuk pertandingan di delapan besar. Ini pertama kalinya saya berada di perempat final turnamen Super 1000 jadi saya akan masuk dan memberikan semua yang saya miliki.”
Momota mengawali pertandingan dengan lambat. Hal ini mampu dimanfaatkan Loh Kean Yew melancarkan permainan cepatnya untuk merebut kemenangan di gim pertama. Di gim kedua, Loh berbalik tertekan ketika Momota berhasil menemukan kembali ritme permainannya.
Di gim ketiga, Momota sempat memimpin 11-6 pada interval. Namun, ia gagal memanfaatkan momentum tersebut untuk terus memimpin. Sedangkan, Loh Kean Yew berhasil tampil lebih efektif dan membalikkan keadaan. Pemain berusia 24 tahun itu menang dramatis 21-19 atas Momota.
Di ujung laga, dua atlet tersebut mengalami kelelahan setelah duel selama 69 menit. “Saya merasa lelah. Ini jelas merupakan pertandingan yang panjang bagi saya. Siapa pun dapat mengatakan bahwa dia lelah tetapi itu adalah pertandingan yang panjang bagi saya,” kata Loh.
“Saya masuk ke pertandingan lebih cepat dan saya pikir dia mencoba hal yang sama di game kedua. Tapi Anda bisa lihat Momota kelelahan. Dia tidak bermain dengan penampilan terbaiknya. Saya hanya mencoba yang terbaik untuk mengalahkannya. Jadi, saya sangat senang untuk kemenangan ini,” ujar dia.
Both men were exhausted after the 69-minute duel. Doc. BWF.
Seusai pertandingan, Momota mengatakan telah berjuang habis-habisan meskipun kondisi fisiknya sedang sakit. “Saya memulai turnamen dengan kelelahan. Saya kehilangan fokus pada pertandingan. Saya membuat keputusan untuk terus bermain karena saya tidak ingin kalah. Itu sebabnya saya melakukan perlawanan seperti itu di game kedua."
“Di game kedua, saya tidak mencoba sesuatu yang baru atau berbeda, saya hanya mencoba memainkan permainan saya. Saya tidak ingin mengulang pertandingan lagi. Saya hanya ingin istirahat sekarang," kata Momota.
Loh Kean Yew menghadapi wakil Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, di perempat final Indonesia Open 2021. Vittinghus memperpanjang head-to-headnya melawan Kanta Tsuneyama menjadi 4-0. Vittinghus mengalahkan wakil Jepang 10-21 21-18 21-13 dalam waktu 54 menit.
Baca juga : Jadwal Indonesia Open 2021 Jumat 26 November: 6 Wakil Berlaga, Termasuk Jojo