TEMPO.CO, Jakarta - Petinju muda Ryan Garcia menantang George Kambosos Jr yang baru saja menjadi juara tinju dunia kelas ringan (61,2kg) WBA Super, IBF, WBO. Kambosos menjadi juara setelah mengalahkan Teofimo Lopez, akhir pekan lalu.
Garcia mengungkapkan keinginannya untuk bisa menghadapi Kambosos dalam pertandingan berikutnya. "Pertarungan saya akan kembali, saya akan melawan Kambosos," kata Garcia dalam akun Twitter-nya. Cuitan itu disukai ribuan pengikutnya.
Dalam kesempatan ini, Garcia juga mengkritik Lopez yang menyebut kurang sportif. Musababnya, Lopez juga tidak mengakui kekalahannya.
My return fight I’ll fight Kambosos ????????
— RYAN GARCIA (@RyanGarcia) November 28, 2021
Garcia adalah petinju 23 tahun yang dianggap bakal menjadi bintang baru di dunia adu jotos. Sejak debut profesional 9 Juni 2016, dia tak terkalahkan dalam 21 pertandingan dan 18 di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).
George Kambosos. (Instagram/@georgekambososjr)
Saat ini, dia tengah melakukan pemulihan setelah mengalami cedera tangan yang membuatnya batal berduel dengan Joseph Diaz pada awal tahun ini. Sementara, Kambosos menjadi juara dunia setelah secara mengejutkan menang angka dari Teofimo Lopez yang merupakan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan.
Dalam laga di Hulu Theathre Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat, Ahad lalu, petinju asal Sydney berusia 28 tahun itu menang angka 115-11, 115-113, dan 113-114. Selain menjadi juara tinju dunia, kemenangan ini juga sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Kambosos dalam 20 pertandingan.
Baca juga : Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Teofimo Lopez, George Kambosos Juara Dunia