TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menilai lolosnya Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Pramudya / Yeremia) ke BWF World Tour Finals 2021 mengejutkan. Meski mengalami peningkatan performa, ia tak menduga anak didiknya mampu masuk ke turnamen yang hanya diikuti delapan pemain terbaik dalam kalender satu musim.
"Jujur ya, yang bikin saya terkejut adalah Pram dan Yere bisa masuk WTF. Padahal mereka pelapis, ini yang menjadi kejutan bagi saya," kata Herry di Nusa Dua, Bali, Selasa, 30 November 2021.
Bagi Herry, capaian Pramudya / Yeremia adalah hal membanggakan. Meski masih berada di peringkat 27 dunia, kata Herry, keduanya sudah bisa bersaing dengan pemain papan atas di turnamen bergengsi.
Ia pun berharap masuknya Pramudya / Yeremia di turnamen akhir tahun ini bisa memberikan motivasi baru untuk meningkatkan kemampuan, prestasi dan tak kalah saing dengan ganda putra elit dunia. Meski begitu, Herry tidak memberikan target khusus kepada Pramudya / Yeremia yang turun pertama kali di BWF World Tour Finals.
"Kalau buat mereka tidak ada target khusus ya. Harapan saya ke depannya, mereka bisa main lebih bagus dan ingin melihat apakah mereka bisa bersaing dengan pemain dunia lainnya," ujar Herry.
Pramudya / Yeremia menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia di nomor ganda putra WTF 2021 yang akan berlangsung 1-5 Desember 2021. Ganda putra lainnya diisi oleh pasangan peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Selain ganda putra, tim tuan rumah juga mengirimkan wakilnya di nomor ganda putri dan ganda campuran. Sektor ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti bakal turun di turnamen BWF World Tour Finals 2021.
Baca juga : Kento Momota di BWF World Tour Finals 2021: Saya Menginginkan Gelar Itu