“Pasti akan banyak harapan dan tekanan besar yang ditumpukan pada saya. Saya akan mencoba untuk melihatnya sebagai tantangan positif yang memacu semangat saya,” katanya.
Pemanasan akan dimulai Djokovic pada turnamen Brisbane International yang sudah berlangsung pada minggu ini. Dia mengaku senang bisa kembali ke Australia yang juga merupakan tempat ia meraih trofi Grand Slam pertamanya.
“Selalu terasa menyenangkan untuk bisa kembali ke negara tempat kita melakukan yang terbaik di tahun sebelumnya,” ujar petenis unggulan pertama di Brisbane International itu.
Djokovic akan memulai langkah perdananya dalam turnamen ini, pada Senin (5/12), menghadapi petenis Latvia Ernests Gulbis. Petenis berusia 21 tahun ini baru tiba di Australia Sabtu (3/1) pagi lalu setelah menikmati perayaan tahun baru di rumahnya di Monte Carlo “Perayaan pertama setelah lima tahun berlalu,”
Kini, Djokovic berharap mampu mendulang sukses serupa seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada 2007, Djokovic meraup kemenangan di Adeleide. Dua minggu setelahnya, Djokovic melaju ke babak empat Australia Terbuka.
Adapun di 2008, bersama dengan rekannya Jelena Jankovic, Djokovic mampu menduduki posisi kedua pada turnamen Hopman Cup, sebuah gelar prestisius dari Australia Terbuka setelah menumbangkan petenis Prancis Jo_Wilfried Tsonga di babak final. “Saya mendapatkan kenangan terbaik di Melbourne tahun lalu, dana saya sangat ingin kembali lagi ke sana,” katanya.
Bagi Djokovic, pertarungan para petenis putra di 2009 ini akan sangat menarik untuk disimak karena banyaknya petenis yang memiliki potensi menduduki posisi puncak peringkat dunia. “Akan sangat menarik untuk bisa mengetahui siapa akan akan menempati peringkat satu,” ujarnya.
Djokovic mengaku senang melihat wajah-wajah baru yang bermunculan dalam persaingan perebutan posisi puncak. Salah satunya adalah pesaingnya tahun lalu, Tsonga. “Dia (Tsonga) merupakan salah satu pemain terkuat. Dan dengan kesuksesan yang didapatkan dalam dua sampai tiga bulan terakhir, pasti dia lebih termotivasi,” tandasnya.
Selain Tsonga, menurut Djokovic, ada beberapa nama yang juga tidak luput dari perhatian. Mereka adalah Gilles Simon, Andy Murray, dan Andy Roddick. “Ini akan menjadi sangat menarik,” sebutnya.
Oleh karena itu, Djokovic pun mengaku siap bertarung di Australia meski harus dihadang dengan kondisi cuaca yang sangat panas yang sangat berbeda dengan cuaca di Eropa saat ini.
AFP | EZTHER LASTANIA