Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkat Besi dan Tinju Tak Masuk Program Pertandingan Olimpiade 2028

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan beraksi saat cabang angkat besi kelas 61 kg dalam ajang Olimpiade 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 25 Juli 2021. Pool via REUTERS/Chris Graythen
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan beraksi saat cabang angkat besi kelas 61 kg dalam ajang Olimpiade 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 25 Juli 2021. Pool via REUTERS/Chris Graythen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selancar ombak atau surfing, yang debut di Olimpiade Tokyo, masuk dalam program awal olahraga yang akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028 di Los Angeles. Sedangkan angkat besi tidak termasuk dalam daftar olahraga yang akan dikompetisikan.

Selain selancar, menurut Komite Olimpiade Internasional (IOC), olahraga skateboard dan panjat tebing, yang juga pertama kali tampil di Tokyo 2020, juga masuk dalam program awal olahraga untuk Los Angeles 2028.

Namun, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan angkat besi, tinju, dan pancalomba modern atau pentathlon tidak termasuk dalam 28 cabang olahraga pada program awal Olimpiade Los Angeles. Cabang-cabang itu harus memenuhi kriteria tertentu pada Olimpiade Paris 2023 untuk dapat dimasukkan dalam daftar.

Tinju dan angkat besi berjuang dengan isu korupsi, keuangan serta skandal penilaian, dan telah mendapat peringatan dari IOC untuk mereformasi atau pilihan lainnya adalah melewatkan Olimpiade.

IOC akan secara resmi menyetujui program awal tersebut pada Februari, sementara tiga cabang olahraga yang tidak masuk dalam daftar akan diikutsertakan kembali pada 2023.

Skateboard, panjat tebing, dan selancar memulai debutnya di Olimpiade Tokyo tahun ini, yang sempat tertunda satu tahun karena COVID-19, dan meraih sukses besar di kalangan muda.

"Masukan yang diusulkan dari olahraga yang memiliki basis anak muda ini didasarkan pada keberhasilan Tokyo 2020, komitmen terhadap inovasi dan juga mengakui akar yang dalam dari masing-masing dari ketiga olahraga ini di Los Angeles dan California," kata Bach dikutip dari Reuters, Jumat.

Ketiga cabang olahraga tersebut sudah menjadi bagian dari program Olimpiade Paris 2024.

Untuk angkat besi dan tinju, pengecualian mereka dari program awal Olimpiade 2028 merupakan pukulan besar karena federasi internasional telah berjuang untuk memenuhi tuntutan reformasi IOC.

Bach mengatakan federasi tinju AIBA harus mengubah sistem penilaian dan wasitnya, meningkatkan transparansi keuangan dan mendiversifikasi pendapatannya.

Angkat besi, yang telah terguncang dengan pengungkapan kasus doping yang ditutup-tutupi dan korupsi selama puluhan tahun, yang berujung pada tuduhan terhadap pejabat tinggi federasi IWF, harus mengatasi perubahan budaya dan masalah utama doping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"IWF dan kepemimpinannya di masa depan harus menunjukkan transisinya menuju kepatuhan dan perubahan budaya yang efektif," tutur Bach.

"Federasi harus mengatasi insiden historis doping... dan memastikan integritas dan kekokohan anti-doping," sambungnya. 

Sementara itu, pancalomba modern, yang diciptakan oleh Pierre de Coubertin, pendiri Olimpiade modern, harus menyediakan rencana pertandingan lain yang menggantikan berkuda.

"UIPM (federasi pancalomba modern) harus menyelesaikan proposalnya untuk penggantian format kompetisi berkuda dan keseluruhan... mereka harus menunjukkan pengurangan biaya yang signifikan... dan menarik bagi kaum muda dan masyarakat umum," ujar Bach.

UIPM, yang akan mencakup berkuda di Olimpiade Paris, tidak akan menjadikannya sebagai disiplin kelima di Los Angeles dan akan menggantinya dengan yang lebih murah serta meningkatkan aksesibilitas olahraga tersebut.

"Komunitas global UIPM siap menyambut peluang baru yang dihadirkan IOC untuk pentathlon modern," tegas UIPM.

"UIPM yakin bahwa semua anggota komunitasnya menginginkan hal yang sama – pentathlon yang lebih kuat," tambahnya. 

Keputusan untuk memberhentikan kompetisi berkuda datang setelah pelatih pancalomba modern Jerman Kim Raisner memukul seekor kuda di Olimpiade Tokyo ketika menolak untuk melompati pagar, yang menyebabkan kecaman luas terhadap olahraga tersebut.

Baca Juga: Jadwal UFC 269 Akhir Pekan Ini, Ada Poirier

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

4 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

7 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

11 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

11 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

12 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

12 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

13 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

Rio Waida berhasil mengukir tonggak sejarah (milestone) dalam tur dunia Champiohship Tour World Surfing League (WSL).


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

13 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

13 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.