TEMPO Interaktif, Los Angeles:LA Lakers kembali mencatatkan rekor terbaik dalam kompetisi basket NBA. 26 angka dari Kobe Bryant serta 19 angka dari Paul Gasol mengantarkan Lakers menang 100-86 atas Portland Trail Blazers dalam pertandingan Minggu waktu setempat. Ini merupakan kemenangan keenam kalinya secara beruntun sekaligus kemenangan ke-15 di kandang.
Tim juara bertahan wilayah barat ini bangkit dari kekalahannya pada tahun lalu untuk bisa mendapatkan gelar juaranya tahun ini. Setelah kalah dari Celtics di kandang sendiri pada babak final tahun lalu, performa tim asuhan Phil Jackson musim ini terlihat menggembirakan.
Mereka telah mencatatkan 27 kemenangan dan 5 kekalahan di klasemen sementara. Hanya berselisih satu kekalahan dari Boston Celtics dan juga Cleveland Cavaliers. Celtics dan Cavaliers memang sama-sama harus menanggung kekalahan. Celtics dikalahkan New York Knicks 88-100. Sedangkan Cavaliers dipecundangi Washington Wizard 77-80.
Kemenangan Lakers memang telah terasa sejak mereka mampu memimpin 75-59 dalam 2 menit menjelang akhir kuarter ketiga. LaMarcus Aldridge yang memberikan 22 angka bagi Trail Blazers menilai memang itu yang menjadi momentum Lakers menguasai pertandingan. “Kami tidak mampu menahan mereka (Lakers). Kobe (Bryant) seperti mengendalikan keadaan dan mampu melakukan semuanya dengan baik,” katanya.
Kobe Bryant menilai bahwa kemenangan yang kembali dicatatkan timnya kali ini benar-benar penting untuk pertarungan panjang yang masih terbentang ke depan. “Kami melihatnya sebagai sebuah tantangan untuk mencapai tujuan kami,” katanya. Lewat satu kemenangan ini, Lakers telah mengalahkan tim juara bertahan Boston Celtics. Mereka adalah Portland Trail Blazers, Golden State Warriors, Denver Nuggets, dan New York Knicks.
Sementara, kekalahan yang harus ditelan Celtics atas Knicks semakin menambah koleksi kekalahan yang didapatkan klub itu selama bertanding di wilayah barat. Tim yang digawangi Kevin Garnett dan rekan-rekannya itu hanya mampu meraup tiga dari empat pertandingan di wilayah barat.
Menurut Garnett, apa yang terjadi dengan timnya itu merupakan bagian dari adaptasi dari sebuah tim. “Kami bukanlah tim yang sempurna,” katanya. Garnett menilai bahwa aa yang dilakukan Knicks Minggu malam lalu memang sangat baik. “Para pemainnya (Knicks) benar-benar bermain bersama dengan agresif,” katanya.
AFP | AP | EZTHER LASTANIA