TEMPO.CO, Jakarta - Perenang putri, Azzahra Permatahani, bertekad mempersembahkan medali emas SEA Games 2021 yang akan berlangsung di Vietnam pada 12-23 Mei 2022. Atlet renang berusia 19 tahun ini berjanji untuk memperbaiki pencapaiannya di pesta olahraga ASEAN sebelumnya, 2019.
Saat tampil di SEA Games 2019, Azzahra meraih medali perak di nomor 200 meter gaya ganti putri, dan perunggu dari nomor 400 meter gaya ganti putri.
"Untuk mencapai target itu mungkin dari persiapan dari aku latihan lebih fokus ke teknik dan strategi sih," ujar Azzhara saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Desember 2021.
Salah satu yang menjadi fokus latihannya adalah memperbaiki start yang belum maksimal. Ia pun bertekad menguasai dengan lebih baik cara mengatur kecepatan dalam lomba di nomor 200 meter dan 400 meter gaya ganti putri.
"Soalnya kalau sekarang endurance udah mulai dapat lagi, jadi fokus melatih strategi aja," kata perenang kelahiran Jakarta, 7 Januari 2002 ini.
Selama ini, dalam setiap SEA Games, perenang putri Vietnam Nguyen Thi Anh Ven selalu jadi ganjalan untuk Azzahra meraih emas. Tercatat, perenang yang akrab Zahra ini sudah dua kali kalah melawan Nguyen Thi pada SEA Games pada tahun 2017 dan 2019.
Untuk bisa mengalahkan Nguyen, ia berharap bisa mengikuti banyak lomba sehingga bisa terus mengevaluasi dan memperbaiki catatan waktunya.
"Lomba itu menurut aku penting untuk bisa mengevaluasi catatan waktu, paling sebelum SEA Games bakal ada Kejurnas pada bulan Februari nanti," ujar dia.
Selain mengikuti perlombaan menjelang SEA Games Vietnam, Zahra pun menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk mematangkan persiapan.
Pelatnas, kata dia, baru akan libur pada 24 Desember mendatang. "Kami bakal masuk lagi nanti pada 4 Januari, kemudian bakal try out juga ke Bali sebagai rangkaian Pelatnas," ucapnya.
Selama berada di Pelatnas, Zahra menghabiskan waktu 4 jam sehari untuk berlatih. Latihan itu, kata dia, terbagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan sore.
"Latihan sesi pagi itu rutin di kolam, untuk sesi sore jadwalnya dua kali seminggu ada latihan gym," kata perenang yang sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Selain menyiapkan fisik, Zahra pun berusaha menyiapkan mentalnya untuk bisa mencapai target emas SEA Games. Ia bertekad untuk lebih disiplin berlatih sehingga bisa membuat mentalnya lebih siap.
"Harus disiplin sih dan mental harus diseimbangkan, jangan sampai pas pertandingan itu down atau mental breakdown karena harus lebih siap secara mental," ucapnya.
Sebelumnya, pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Sutanto mengatakan Azzahra Permatahani memiliki potensi untuk bisa mengakhiri paceklik medali emas renang dari sektor putri di SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei 2022.
Ia menilai, sejauh ini perenang 19 tahun itu menunjukkan kemajuan yang terbilang baik. Albert pun berharap performa Azzahra terus mengalami peningkatan, khususnya pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.
"Di Asia Tenggara atau nanti pada SEA Games kali ini (Hanoi), saya rasa kesempatan Azzahra besar sekali pada nomor 400 meter gaya ganti. Semoga bisa terus meningkat," kata Albert C Sutanto.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Gugus Tugas Optimistis Sanksi Doping WADA Dicabut Sebelum SEA Games Vietnam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu