TEMPO.CO, Jakarta - Tai Tzu Ying melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2021. Ia mampu tampil tanpa kesalahan saat melawan juara bertahan Pusarla V Sindhu pada babak perempat final di Palacios de les Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, Jumat, 17 Desember 2021.
Tunggal putri nomor satu dunia itu berusaha meyakinkan dirinya untuk meraih medali pertama di ajang kejuaraan dunia tersebut. Musababnya, seolah melawan kutukan, ia belum pernah melewati babak perempat final di kejuaraan dunia edisi sebelumnya. Kemenangan atas Pusarla adalah sebuah pencapaian, tetapi Tai Tzu Ying mengaku lebih senang dengan cara bermain hari ini.
“Lebih dari memenangkan medali Kejuaraan Dunia, saya senang dengan cara saya bermain. Saya tidak melakukan banyak kesalahan dan itu membuat saya sangat senang dan puas,” kata Tai Tzu Ying dikutip dari BWF Badminton.
Bermain selama 42 menit, ia tidak pernah kehilangan kendali permainan. Tai Tzu Ying tidak pernah membiarkan lawannya mendapatkan keunggulan yang cukup besar. Ia pun menang dua gim langsung dengan skor 21-17 21-13. “Di semua pertandingan saya sejauh ini saya telah bersabar, dan itu adalah hal positif terbesar bagi saya."
"Untuk pertandingan berikutnya melawan He Bing Jiao, penting untuk tetap sabar dan tidak membuat kesalahan. Sindhu adalah pemain yang sangat kuat dan sangat cepat, jadi saya juga harus bermain cepat dan menutupi lapangan dengan baik," kata Tai Tzu Ying.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021 itu meneruskan, "Hal terpenting bagi saya adalah mengatasi batas saya sendiri, mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Dan ketika penggemar mendukung saya, itu akan memotivasi saya untuk mencapai yang lebih tinggi.”
Di babak perempat final lainnya, atlet Cina, He Bing Jao, unggulan kedelapan, berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Han Yue dengan dua gim langsung 21-16 21-18. He Bing Jao akan meladeni Tai Tzu Ying di babak semifinal BWF World Champhionships 2021 pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca juga : Tai Tzu Ying Mulai Berburu Gelar Pertama di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis