TEMPO.CO, Jakarta - Kapten RANS Cilegon FC, Hamka Hamzah, mengungkapkan soal kemungkinan pensiun sebagai pemain sepak bola profesional setelah membawa timnya lolos ke Liga 1 musim depan.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai timnya mengalahkan PSIM Yogyakarta pada semifinal Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, Hamka mengatakan 80 persen akan pensiun pada musim depan.
Mantan pemain Arema FC ini menjelaskan mengenai kondisi lututnya yang kembali cedera. Ia mengatakan ACL-nya robek lagi. "Untuk ke depannya, 80 persennya saya selesai," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, dokter Sapto telah berbicara kepadanya bahwa sebenarnya dia tidak bisa bermain dengan kondisi lututnya saat ini. Namun, dia tetap memaksakan diri.
Pesepak bola Rans Cilegon Hamka Hamzah (tengah) berebut bola diudara dengan pesepak bola PSIM Yogyakarta Jodi Kustiawan (kiri) dalam lanjutan Liga 2 babak semi final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Desember 2021. Keberhasilan lolos ini memastikan RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 musim depan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Dengan kondisi lututnya saat ini, pemain berusia 37 tahun itu lebih cenderung untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola musiim depan. "Masa saya harus operasi kelima kali?"
Ia akan tetap berkecimpung di sepak bola setelah nanti pensiun. "Mungkin ke depannya, saya tetap di dunia sepak bola, yang penting saya bisa menyalurkan bakat-bakat saya, pengalaman saya kepada adik-adik saya," ujarnya.
Pemain berusia 37 tahun itu mengatakan, keberhasilan RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 telah mematahkan keraguan dari banyak orang mengenai dirinya dan timnya.
"Karena memang banyak yang meragukan karena saya sudah tua, saya sudah habis, saya Youtuber, ini tim konten, tapi Alhamdulillah semua itu terpatahkan dan tim ini bisa berprestasi," kata Hamka.
Pelatih RANS Cilegon FC, Rahmad Darmawan, menambahkan soal kondisi cedera Hamka. "Setelah pertandingan kemarin, berkoordinasi dengan dokter, dia sudah tidak bisa main," kata pelatih yang akrab disapa Coach RD ini dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan.
Menurut Rahmad, Hamka bermain dengan kondisi 60 sampai 70 persen saat melawan PSIM Yogyakarta di semifinal. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada pemainnya itu.
Untuk laga final nanti, Rahmad akan menyerahkan keputusan kepada Hamka, apakah dia ingin bermain atau tidak. "Kalau bilang bisa main, saya akan kasih main. Saya serahkan ke Hamka, mau main atau tidak. Dia dapat wilcard dari saya."
Hamka Hamzah merupakan salah satu pemain senior yang sudah malang melintang di sepak bola nasional. Ia pernah membela klub-klub besar Indonesia, seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta. Dia pindah ke RANS Cilegon FC setelah pindah dari Persita Tangerang.
Selama kariernya, Hamka Hamzah tercatat meraih gelar juara Divisi Utama bersama Persebaya pada tahun 2003, juara Indonesia Super League 2010/2011 bersama Persipura Jayapura dan Piala Presiden 2019 bersama Arema FC.
Hamka Hamzah akan menambahkan catatan prestasinya di sepak bola nasional dengan meraih gelar juara Liga 2 2021 jika berhasil membawa RANS Cilegon FC mengalahkan Persis Solo di final yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis, 30 Desember nanti.
ANTARA, RINA W
Baca Juga: RANS Cilegon FC ke Final Liga 2 dan Masuk Liga 1, Hamka Hamzah Mengaku Plong
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu