TEMPO.CO, Jakarta - Tak jelas betul alasan Novak Djokovic mundur dari turnamen beregu ATP Cup. Dusan Lajovic, rekan satu timnas Serbia, bahkan tidak yakin petenis nomor satu dunia itu bakal tampil di Australia Open 2022.
Djokovic kain santer disebut akan melewatkan turnamen besar pertama musim 2022. Petenis berusia 34 tahun yang menentang vaksinasi COVID-19 itu berulang tak mau mengungkapkan status vaksinasinya.
Penyelenggara Australia Open, yang akan mulai digelar 17 Januari, sudah memutuskan bahwa semua peserta harus divaksinasi kecuali mendapatkan izin dari panel ahli independen. Mundurnya Djokovic dari ATP Cup telah memicu spekulasi bahwa ia mungkin juga absen dalam turnamen Grand Slam lapangan keras di Melbourne Park.
Di Australia Open, Djokovic sudah menjadi juara sebanyak sembilan kali. "Saya tidak tahu alasan resminya. Mungkin ATP tahu," kata Lajovic yang berperingkat 33 dan akan memimpin Serbia dalam ATP Cup.
"Dia berkata, 'Saya tidak akan datang ke ATP Cup, teman-teman. Kita lihat saja soal Australia Open.' Dia tidak mengungkapkan apakah dia datang atau tidak, tetapi dia menunggu keputusan," kata Lajovic seperti dikutip Reuters, Kamis, 30 Desember 2021.
Petenis peringkat empat dunia, Stefanos Tsitsipas, dari Yunani menyebut ketidakhadiran Djokovic sebagai pukulan berat bago ATP Cup yang berhadiah US$ 10 juta itu. “Jika beranggapan dia tidak siap untuk bermain di sini karena alasan apa saja, maka itu pilihannya,” kata petenis berusia 23 tahun yang dikalahkan Djokovic dalam final French Open tahun ini.
"Saya kira sebagian besar petenis menghormati pilihan dia. Dia merdeka membuat pilihan. Aturan adalah aturan, dan aturan dibuat untuk tujuan dan alasan tertentu. Jika ada pemain memutuskan tidak mengikutinya, maka itu pilihan mereka. Saya tak mau menyebutnya benar atau salah," kata Tsitsipas.
Anastasia Pavlyuchenkova Positif Covid-19
Finalis French Open Anastasia Pavlyuchenkova dinyatakan positif COVID-19 setelah tiba di Australia. Ia terjangkit virus menjelang keikutsertaannya di turnamen Grand Slam di Melbourne bulan depan.
Anastasia Pavlyuchenkova. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Tur tenis dunia di nomor putri akan memulai musim 2022 pekan depan bersama turnamen WTA 500 di Adelaide dan dua event WTA 250 di Melbourne. Setelahnya, ajang Australia Open yang menjadi turnamen besar pertama tahun ini. Turnamen akan dimulai pada 17 Januari 2022. "Sayangnya saya punya kabar buruk. Saya tiba di Australia pada Selasa dan dinyatakan positif COVID-19," kata Pavlyuchenkova via Twitter.
"Saya sudah divaksinasi penuh dan sedang bersiap menghadapi awal musim di Dubai. Tapi kita semua hidup pada masa yang sangat sulit dan tidak terduga. Saat ini saya dalam isolasi total di sebuah hotel khusus dan mengikuti semua protokol di bawah pengawasan dokter," kata dia.
Petenis berusia 30 tahun itu mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya pada November lalu. Di tahun 2021, ia mencapai final Grand Slam perdananya, memenangkan emas ganda campuran Olimpiade Tokyo dan memimpin Rusia meraih gelar Piala Billie Jean King di Praha.
Persiapan sejumlah pemain lainnya dalam menghadapi Australia Open 2022 terganggu penyebaran virus corona. Mereka termasuk Rafa Nadal, Denis Shapovalov, Andrey Rublev, Belinda Bencic dan Ons Jabeur, yang semuanya dinyatakan positif Covid-19 setelah berlaga dalam turnamen eksibisi di Abu Dhabi.
Baca juga : Potret Olahraga Indonesia 2021: Sanksi WADA dan Merah Putih yang Gagal Berkibar