Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Bulu Tangkis Olimpiade: Kisah Greysia Polii, Cordon, Kento Momota

image-gnews
Greysia Polii / Apriyani Rahayu berfoto dengan peraih medali perak Chen Qingchen dan Jia Yifan dari Cina, dan peraih medali perunggu Kim So-Yeong dan Kong Hee-Yong dari Korea Selatan di podium Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Senin, 2 Agustus 2020. Greysia / Apri berhasil menang dengan dua set langsung 21-19, dan 21-15. REUTERS/Hamad I Muhammad
Greysia Polii / Apriyani Rahayu berfoto dengan peraih medali perak Chen Qingchen dan Jia Yifan dari Cina, dan peraih medali perunggu Kim So-Yeong dan Kong Hee-Yong dari Korea Selatan di podium Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Senin, 2 Agustus 2020. Greysia / Apri berhasil menang dengan dua set langsung 21-19, dan 21-15. REUTERS/Hamad I Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Olimpiade memiliki ceritanya sendiri. Namun, seri Tokyo 2020 berbeda. Semua perhatian tertuju pada Covid-19 dan dampaknya terhadap tontonan olahraga terbesar di dunia itu.

Di situasi itu, kejutan terjadi di cabang olahraga bulu tangkis. Berikut ringkasan kisah-kisah paling luar biasa di Tokyo 2020 di arena badminton.

1. Kejutan Kevin Cordon
Pencapaian terbaik Kevin di ajang besar terjadi di Kejuaraan Dunia 2011 ketika ia mengalahkan Chen Long. Namun, di Tokyo 2020, ia menampilkan permainan terbaiknya. Ia mampu mengatasi permainan Zhao Jianhua dan Heo Kwang-hee. Ia pun menembus babak semifinal dan menjadi capaian terbaik dalam karier bulu tangkisnya. Ia kalah di tangan Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting.

Pelatih bulu tangkis Guetemala asal Indonesia, Muamar Qadafi, bersama anak asuhnya Kevin Cordon yang berhasil menembus babak semifinal tunggal putra di Olimpiade 2020 Tokyo. (foto: Dok. Muamar Qadafi)

2. Dongeng Greysia Polii
Perjalanan Olimpiade 2020 berakhir menggembirakan bagi Greysia Polii di ujung kariernya. Bermain bersama Apriyani Rahayu di nomor ganda putri, mereka melakukan apa yang belum pernah dilakukan pasangan Indonesia, yaitu memenangkan medali emas Olimpiade.

Beberapa pemain dalam sejarah Olimpiade pasti telah melalui pembalikan nasib yang begitu dramatis. Di London 2012, Greysia, yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari didiskualifikasi karena tidak memberikan upaya terbaik mereka di lapangan untuk menghindari lawan di fase berikutnya. Sembilan tahun sejak itu, dan dengan rekan Olimpiade ketiganya, Rahayu, Greysia berhasil berdiri di podium tertinggi Olimpiade Tokyo 2020.

3. Mimpi Buruk Jepang
Kebangkitan Jepang sebagai kekuatan bulu tangkis telah meningkatkan harapan di kalangan penggemar akan dominasinya di Tokyo. Namun, satu demi satu, wakil tuan rumah harus tersingkit. Jepang hanya berhasil memenangkan satu medali perunggu di ganda campuran.

Ekspresi Kento Momota saat melawan Heo Kwang-Hee dalam penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 28 Juli 2021. REUTERS/Leonhard Foeger

Kento Momota gagal lolos dari fase grup setelah kalah dari Heo Kwanghee. Penantang lainnya, Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, tumbang sebelum mencapai babak semifinal. Jagoan ganda putri Jepang, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima juga terganjal faktor cedera.

4. Kembalinya Tunggal Putri Cina
Kemenangan paling penting tunggal putri Cina dalam hampir satu dekade terakhir datang dalam lewat perjuangan keras Chen Yu Fei. Ia berhasil menang atas Tai Tzu Ying di final tunggal putri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak London 2012, Cina selalu gagal menjadi juara dalam enam Kejuaraan Dunia dan satu edisi Olimpiade. Ketika Tokyo 2020 tiba, wakil Cina tidak dianggap sebagai unggulan ketika mereka kalah bersaing dengan nama besar seperti Tai Tzu Ying, Pusarla V. Sindhu, Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi dan Ratchanok Intanon.

Pemain Cina, Chen Yufei, merebut emas tunggal putri Olimpiade Tokyo dengan mengalahkan Tai Tzu-Ying (Taiwan), 1 Agustus 2021. REUTERS/Leonhard Foeger

Terlebih lagi, wakil Cina harus absen dalam waktu yang lama di turnamen internasional. Tidak ada yang bisa menebak kekuatan Cina di nomor tunggal putri. Chen Yu Fei pun akhirnya menjawab keraguan tersebut ddengan memenangkan pertarungan sengit atas Tai Tzu Ying di final.

5. Keluar dari Bayang-bayang Unggulan
Menjelang perebutan medali emas Tokyo 2020, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping menelan kekalahan 10 kali dari 12 final dari rekan satu negaranya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Di final Olimpiade Tokyo, mereka berhasil keluar dari bayang-bayang pasangan nomor satu dunia saat itu.

Lee Yang dan Wang Chi-Lin asal Taiwan merebut emas ganda putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo. REUTERS/Lintao Zhang

6. Kejutan Lee Yang / Wang Chi Lin
Perjalanan Lee Yang dan Wang Chi-Lin menuju emas Olimpiade cukup kontras dengan peraih medali emas ganda putra masa lalu. Sebagian besar pemenang Olimpiade biasanya menjadi juara dunia terlebih dulu. Lee / Wang bahkan belum pernah memenangkan gelar World Tour Super 750 atau lebih hingga awal tahun 2021.

Namun, mereka berkembang pesat. Lee / Wang berhasil menyapu Asian Leg dengan gelar berturut-turut dalam tiga minggu di Thailand. Di Tokyo, mereka mengalahkan dua unggulan teratas asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

7. Cerita dari Pengungsi
Aram Mahmoud membuat sejarah baik untuk tanah airnya Suriah dan untuk Tim Pengungsi IOC. Dia berada dalam grup berat bersama Jonatan Christie dan Loh Kean Yew di Grup G. Orang Suriah itu memberikan catatan yang baik tentang dirinya sendiri meskipun kalah straight-game dari kedua lawannya.

Baca juga : 4 Peristiwa Kilas Balik Kesuksesan Indonesia Menjadi Juara Piala Thomas 2020

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 jam lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

2 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

2 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

3 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

4 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

5 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

6 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

7 hari lalu

Tropi dari Piala Thomas dan Uber 2022 ditampilkan saat berlangsungnya babak semifinal Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.  Indonesia akan menghadapi India di final Piala Thomas. ANTARA/M Risyal Hidayat
Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

Tim bulu tangkis Indonesia diperkuat mayoritas pemain senior. Alwi Farhan dan Ruzana siap jadi rising star di Piala Thomas dan Piala Uber 2024.