TEMPO.CO, Jakarta - Errol Spence dan Yordenis Ugas mengonfirmasi rencana pertarungan tinju dunia divisi kelas welter dengan mempertaruhkan tiga sabuk. Pertarungan dengan mempertaruhkan tiga gelar ini adalah pertarungan pertama dalam hampir tujuh tahun terakhir.
Spence dan Ugas sedang menyelesaikan rencana pertarungan penyatuan gelar kelas welter WBA/WBC/IBF. Ugas (27-4, 12KO) akan mempertahankan gelar Super WBA untuk kedua kalinya, sementara Spence mempertaruhkan sabuk WBC dan IBF-nya dalam pertarungan yang akan datang.
"Kami menargetkan Maret atau April untuk pertarungan. Ini pertarungan untuk tiga gelar. Ini adalah pertarungan yang kami inginkan dan menargetkan musim semi," kata Ugas kepada Ray Flores dari Fox Sports saat menghadiri acara Pay-Per-View di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida.
Adapun Spence menyebut waktu pertandingan yang lebih spesifik, yaitu bulan April 2022. “Pertarungan di bulan April,” Spence dalam video Instagram Live bersama komedian Desi Banks, dikutip dari Boxing Scene.
Errol Spence Jr. (instagram/@errolspencejr)
Rencana pertarungan Spence dan Ugas muncul sejak September 2021. Pertarungan ini sempat tertunda karena masalah antara Ugas dan WBA. Saat itu, Ugas diminta melawan penantang wajib, Eimantas Stanionis (13-0, 9KO; 1ND) terlebih dulu. Ia juga harus menghadapi pemegang gelar kelas welter WBA Radzhab Butaev (14 -0, 11KO; 1NC) menyusul KO ronde kesembilan dari Jamal James pada 30 Oktober lalu.
Ugas mengklaim gelar WBA dalam kemenangan dua belas ronde atas Abel Ramos pada September 2020. Petinju Kuba itu merebut gelar WBA Super setelah mengalahkan Manny Pacquiao (62-8-2, 39KO), yang saat itu berstatus juara dalam masa istirahat. Ugas menggantikan Spence yang seharusnya melawan Pacquiao.
Adapun Spence telah memegang sabuk IBF sejak menang KO pada ronde kesebelas dari Kell Brook pada Mei 2017. Ia mengklaim sabuk tersebut di Sheffield, Inggris. Ia berhasil mempertahankan gelar lima kali, termasuk merebut sabuk WBC setelah kemenangan dua belas ronde atas Shawn Porter pada September 2019.
Kelas welter terakhir yang memegang tiga gelar atau lebih adalah Floyd Mayweather Jr. Ia memenangkan gelar WBC, WBA Super, WBO menyusul kemenangannya dua belas ronde atas Manny Pacquiao dalam pertarungan Mei 2015 mereka. Pertarungan mereka masih dianggap sebagai pertarungan paling menguntungkan dalam sejarah tinju dunia.
Baca juga: Paguyuban Suporter Minta Shin Tae-ying Dipertahankan Meski Timnas Indonesia Gagal Juara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu