TEMPO.CO, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menyaksikan tim bola voli binaannya, Bogor LavAni, mengalahkan Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022.
Dalam pertandingan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, itu, Bogor LavAni menang dengan skor 1-3 (17-25, 31-29, 24-26, 16-25).
Pertarungan itu menjadi duel dua tim debutan di Proliga. LavAni, yang didirikan SBY pada 2019, tampil mengandalkan dua pemain asingnya yang jangkung Martins da Silva (2,17 meter) dan Leandro Martins da Silva (2,05 meter).
Tim itu mendominasi set pertama dan menang 17-25. Kudus Sukun, yang belum diperkuat pemain asing, bangkit di set kedua. Setelah memaksakan enam kali deuce, mereka merebut set itu dengan 31-29.
Sayang, kebangkitan itu tak berlanjut ke set berikutnya. Set ketiga dan keempat direbut Bogor LavAni dengan skor 24-26 dan 16-25.
Seusai pertandingan SBY sempat diwawancara televisi yang melakukan siaran langsung, Ochannel. Ia antara lain bicara soal target untuk LavAni dalam kejuaraan kali ini.
"Tadi pertandingan ketat. Saya bersyukur LavAni menang, tapi memang ketat. Saya memberi apresiasi pada para pemain, juga pada Sukun Badak yang tampil bagus," kata Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014 itu.
Bagaimana SBY melihat peluang LavAni dalam kejuaraan ini? "Persaingan ketat dan berat. Saya tidak menargetkan hal yang di luar kemampuan. Kami baru berdiri 2 tahun, langsung ikut Proliga. Dengan pengalaman kurang, modal kami semangat, latihan tertib terus menerus," kata SBY.
"Tentu kami ingin masuk papan atas, lolos dari babak penyisihan."
Setelah melihat tampilan perdana, yakin target itu bisa tercapai atau bahkan menjadi juara?
"Sekali lagi, target saya tak muluk-muluk. Main baik, lolos babak penyisihan, setelah itu kita lihat lagi. LavAni harus siap menghadapi apapun. Kalau Tuhan menakdirkan, dengan latihan keras, sangat mungkin kami sukses," kata dia.
Soal tampilan anak-anak binaannya di laga perdana, SBY melihat banyak hal yang perlu ditingkatkan. "Mainnya kurang lepas. Biasanya agresif, dinamis, tadi kurang. Jump serve kurang efektif. Ini harus ditingkatkan," kata dia.
Selain laga Kudus Sukun Badak vs Bogor LavAni, hari ini juga tersaji satu pertandingan di sektor putri. Jakarta Pertamina Fastron berhasil mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1.
Baca Juga: Laporan Pertandingan Jakarta Pertamina Fastron vs Petrokimia Gresik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu