TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia atau PP Perbasi memberikan target medali perak kepada timnas basket Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam. Ajang ini akan berlangsung pada Mei 2022.
Perbasi menilai target medali perak sebagai target yang realistis. Sebab, Indonesia adalah tim basket terbaik kedua Asia Tenggara setelah Filipina.
Namun, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, ragu target medali perak bisa tercapai. "Ini karena aturan bebas naturalisasi yang diberlakukan Vietnam," kata Danny dikutip dari Skor.Id pada Jumat, 14 Januari 2022.
Pada SEA Games 2019 Filipina, tuan rumah juga memberlakukan naturalisasi tak terbatas. Akibatnya, Indonesia, yang saat itu tak membawa pemain naturalisasinya, babak belur dan gagal membawa pulang medali.
Saat ini, Indonesia sudah memiliki cukup banyak pemain naturlasiasi. Sejumlah nama siap bermain seperti Marques Bolden, Lester Prosper, Brandon Jawato, Jamarr Andre Johnson, dan Ebrahim Enguio Lopez. Namun, menurut Danny, jumlah itu tak sebanyak pemain impor milik Vietnam atau Thailand.
Di sisi lain, pemain-pemain naturalisasi Indonesia belum tentu bisa dibawa ke Hanoi karena bentrok dengan kompetisi yang mereka ikuti. Perbasi, Danny mengatakan, sudah menyurati panitia SEA Games Vietnam untuk memberlakukan pembatasan naturalisasi.
Danny merujuk regulasi FIBA yang mengatur bahwa setiap negara hanya boleh menyertakan satu pemain asing saja. "Target kami sebenarnya perak, namun kalau tahu-tahu Vietnam menurunkan 12 pemain naturalisasi ya tentu sulit juga," ucap Danny. "Untuk itu, kami sudah menyurati Vietnam agar pembatasan naturalisasi diberlakukan."
Kondisi diperparah dengan jadwal kompetisi basket IBL 2022 yang bentrok dengan gelaran SEA Games 2021 Vietnam. Ini membuat timnas basket Indonesia tak bisa turun dengan kekuatan penuh. Perbasi berencana memadukan pemain timnas Elite Muda, pemain-pemain yang klubnya tak masuk playoff IBL, serta pemain naturalisasi.
Baca juga : Ada Kasus Pengaturan Skor di Kompetisi Basket IBL 2021, Begini Ceritanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.