TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Lewis Hamilton sebagai pembalap Mercedes masih belum jelas. Juara dunia F1 tujuh kali itu disebut-sebut bakal gantung helm menyusul kegagalannya meraih gelar kedelapan pada musim 2021.
Sejak seri pamungkas F1 2021, GP Abu Dhabi, Hamilton memilih bungkam hingga absen dalam malam penganugerahan FIA. Ia kalah dari pembalap Red Bull, Max Verstappen, dalam persaingan juara dunia kala itu. Padahal, acara tersebut wajib bagi pembalap yang menempati posisi tiga besar klasemen akhir F1 2021.
Aksi bungkam Hamilton membuat spekulasi pensiunnya pembalap asal Inggris itu menguat. Menurut bos Mercedes, Toto Wolff, Hamilton sedang berada dalam situasi sulit setelah kontroversi GP Abu Dhabi pada Desember lalu.
"Lewis menghadapi berbagai masalah sepanjang hidupnya. Selama ini dia menjawab dengan cara sama, yakni dengan memacu mobilnya di lintasan. Tapi, buat Lewis, momen kali ini adalah yang tersulit karena dia tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi di Abu Dhabi," kata Wolff dikutip dari Tuttosport.
Wolff dan Hamilton berencana melakukan pertemuan pada bulan Februari mendatang. Dia pun berharap sang pembalap dapat memberikan jawaban soal masa depannya di Formula 1 sesudah pertemuan tersebut. "Lewis butuh waktu untuk berefleksi, baik tentang masa lalu maupun masa depan. Kami akan bertemu untuk membicarakan ini bersama-sama," ujarnya.
"Kami akan memutuskan semuanya bersama-sama pada pertemuan itu. Tak akan ada tequila atau semacamnya. Saya berharap bisa melihatnya lagi di lintasan musim depan karena dia adalah bagian terpenting dari olahraga ini. Max layak jadi juara, tapi pembalap terbaik di Abu Dhabi adalah Lewis," ujar Wolff.
Mercedes dikabarkan mendekati Sebastian Vettel
Tidak jelasnya masa depan Lewis Hamilton membuat Mercedes harus siap mencari pengganti yang sepadan dengan pembalan berusia 37 tahun tersebut. Mantan pembalap yang kini menjadi pengamat Formula 1, Ralf Schumacher, menyebut satu nama yang berpeluang digaet Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton.
Pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel menjalani sesi latihan bebas pertama Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao. (30/4/2021) (Gabriel Bouys/AFP)
Nama itu adalah pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel. "Vettel memiliki pengalaman. Ia juga masih memiliki kecepatan," kata dia. "Yang paling penting, ia sangat familiar dengan mobil Mercedes serta mesinnya. Konsep Aston Martin dalam mengembangkan mobil F1 juga tak beda jauh dengan Mercedes."