TEMPO.CO, Jakarta - Brooklyn Nets mulai membutuhkan peran Kyrie Irving baik di pertandingan kandang maupun tandang liga basket NBA setelah Kevin Durant mengalami cedera lutut. Durant didiagnosa harus absen setidaknya empat sampai enam pekan untuk menjalani pemulihan.
Namun, usaha Nets menemui kendala. Untuk menurunkan Irving dalam pertandingan kandang di Barclays Arena, Brooklyn, New York, pemain harus mendapatkan suntik vaksin Covid-19 terlebih dahulu.
Otoritas negara bagian New York tidak akan membiarkan pemain tanpa vaksin beraktivitas di dalam ruangan, termasuk bermain basket. Yang menjadi masalah, Irving bersikukuh tidak ingin divaksin Covid-19. Bagi dia, tidak ada keadaan yang memaksanya mengubah pikirannya soal vaksinasi hingga kini.
Irving tetap bertahan pada pendiriannya untuk menolak vaksinasi apa pun kondisi yang Nets hadapi. "Anda membawa tim dan Anda membawa situasi seperti ini. Kevin Durant akan sembuh, dia baik-baiik saja," ucap Irving dikutip dari ESPN.
"Kami harus menghadapi ini bersama-sama sebagai rekan satu timnya. Tetapi, dalam hal di mana saya berada dengan kehidupan saya di luar basket, saya tetap teguh kepada keputusan saya," kata dia menambahkan.
Pada Selasa waktu setempat, 18 Januari 2021, Kyrie Irving membela Nets saat bertandang ke markas mantan klubnya, Rocket Mortgage, Ohio, saat menghadapi Cleveland Cavaliers. Sayang, dia gagal membawa Nets mengalahkan Cavs. Nets kalah 107-114 dan turun ke posisi ketiga klasemen NBA Wilayah Timur.
Baca juga : 96 Persen Pemain NBA Sudah Dapat Vaksin Covid-19, Kyrie Irving Menolak