Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenpora Bakal Minta Pengecualian Masa Karantina Covid-19

image-gnews
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (ANTARA/Kemenpora)
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (ANTARA/Kemenpora)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenpora bakal mencoba bernegosiasi untuk mengurangi masa karantina untuk pelaku olahraga di masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, bakal meminta pengecualian dalam ketentuan soal masa karantina setelah Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga besar sepanjang 2022.

Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang tenis Davis Cup dan seri MotoGP Mandalika pada bulan Maret. Indonesia juga kebagian menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada Juli mendatang. "Ini akan berpengaruh pada kesempatan kita menjadi tuan rumah. Seperti Davis Cup, mereka sampaikan kalau sampai ada karantina mereka akan pindahkan ke negara lain," kata dia pada konferensi pers di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, "Dorna (promotor MotoGP) kemarin juga sama. Kalau ada karantina maka Indonesia belum tentu dimasukkan dalam seri MotoGP 2022. Begitu juga dengan Asian Para Games akan ke sini dan kalau ada karantina mereka tidak mau."

Indonesia bakal menerapkan aturan karantina 7-10 hari untuk warga negara asing atau warga negara Indonesia yang baru datang dari luar negeri. Keputusan itu termaktub dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 2 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku sejak 12 Januari 2022.

Surat Edaran Satgas tersebut menimbulkan polemik di kalangan pelaku olahraga. Dorna yang menjadi promotor MotoGP bahkan dikabarkan telah memberi ultimatum akan mencoret Indonesia dari kalender 2022 jika aturan karantina tersebut masih diterapkan.

Amali bersama Komite Olimpiade Indonesia, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun membahas kemungkinan pengecualian karantina bagi pelaku olahraga. "Dari BNPB, mereka memahami kesusahan yang kami hadapi tetapi secara teknis belum ditentukan masa karantina dan sebagainya," kata Amali.

Kementerian masih harus mencari masukan dari sejumlah cabang olahraga untuk penyesuaian. "Kami akan segera menyampaikan permohonan kepada pihak terkait. Saya disarankan untuk bisa menyampaikan surat kepada Presiden supaya agenda untuk teknis karantina tersebut dapat dibahas dalam rapat (terbatas) di waktu terdekat," ucap Amali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menambahkan bahwa pihaknya telah mencoba meyakinkan BNPB dan otoritas satuan tugas mengenai kesiapan infrastruktur dalam negeri untuk menyambut rombongan luar negeri tanpa karantina. Menurut dia, Indonesia sangat siap untuk meniru sistem gelembung yang diterapkan beberapa negara.

"Kami memiliki pengalaman di Qatar, Dubai atau Singapura. Mereka (di Singapura) ketika di bandara melakukan tes PCR," ucap Oktohari. "Setelah itu kami langsung menuju hotel. Di hotel kami menunggu hasil PCR, setelah hasilnya keluar sekitar 4-5 jam baru kita bisa melakukan aktivitas khusus di tempat-tempat yang telah ditentukan."

"Kalau mengenai infrastruktur, kami yakin Indonesia sudah siap. Kami tinggal menunggu kebijakan untuk didiskusikan agar lebih menunjukkan keleluasaan kepada para pelaku olahraga agar bisa lebih aktif di tahun 2022 ini," kata Raja Sapta Oktohari menambahkan.

SKOR.ID | KEMENPORA

Baca juga : Alasan KOI Usul Diskresi Karantina untuk Pelaku Olahraga dari Luar Negeri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yamaha Blacklist Marquez Bersaudara di Tim MotoGP, Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Alex Marquez dan Marc Marquez. (Foto: Red Bull Content Pool)
Yamaha Blacklist Marquez Bersaudara di Tim MotoGP, Apa Penyebabnya?

Yamaha diam-diam memasukkan nama Marquez bersaudara dalam daftar blacklist mereka di dunia MotoGP. Apa alasannya?


Libur MotoGP, Marc Marquez Berlibur ke Bali Bersama Kekasihnya

1 hari lalu

Marc Marquez berlibur ke Bali bersama kekasihnya, Gemma Pinto. (Instagram/@marcmarquez93)
Libur MotoGP, Marc Marquez Berlibur ke Bali Bersama Kekasihnya

Pembalap tim satelit Ducati Gresini Racing Marc Marquez memilih untuk berlibur ke Bali, Indonesia, bersama kekasihnya, Gemma Pinto.


Ducati Sama Sekali Tak Keluarkan Uang untuk Gaji Marc Marquez

2 hari lalu

Pembalap Marc Marquez saat mengendarai motornya dalam sesi tes Grand Prix MotoGP Valencia di Ricardo Tormo, 28 November 2023. Pablo Morano / AnadoluNo
Ducati Sama Sekali Tak Keluarkan Uang untuk Gaji Marc Marquez

CEO Ducati Claudio Domenicali mengaku tidak mengeluarkan uang sedikitpun untuk gaji Marc Marquez di MotoGP 2024.


Pertamina Lubricants Berharap Fabio Di Giannantonio Tampil Konsisten di VR46 MotoGP Team

3 hari lalu

Fabio Di Giannantonio saat menjalani tes pramusim bersama VR46 Racing Team. (Dok PTPL)
Pertamina Lubricants Berharap Fabio Di Giannantonio Tampil Konsisten di VR46 MotoGP Team

Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team akan diperkuat duet pembalap Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi di musim 2024.


Trackhouse Racing Gantikan RNF Racing di MotoGP 2024

3 hari lalu

Raul Fernandez di tes pramusim MotoGP 2024. (Foto: Dok. Raul Fernandez)
Trackhouse Racing Gantikan RNF Racing di MotoGP 2024

Trackhouse Racing bermitra dengan Aprilia untuk MotoGP musim depan dengan pembalap Raul Fernandez dan Miguel Oliveira.


Bos Ducati: Jorge Martin Pantas ke Tim Pabrikan, Gantikan Enea Bastianini?

4 hari lalu

Jorge Martin di MotoGP Thailand 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Bos Ducati: Jorge Martin Pantas ke Tim Pabrikan, Gantikan Enea Bastianini?

Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna mengatakan bahwa penampilan Jorge Martin sepanjang MotoGP 2023 membuat sang rider pantas ke tim pabrikan.


MotoGP: Marc Marquez Berharap Bisa Jadi Pembalap Honda Lagi

4 hari lalu

Marc Marquez di podium 3 Sprint Race MotoGP Valencia 2023. (Foto: Repsol Honda)
MotoGP: Marc Marquez Berharap Bisa Jadi Pembalap Honda Lagi

Marc Marquez berharap bisa menjadi pembalap Honda lagi setelah hadir di acara Honda Racing Thanks Day 2023.


Pensiun karena Masalah Kesehatan, Bagaimana Kondisi Casey Stoner Sekarang?

4 hari lalu

Casey Stoner saat masih berkarier di MotoGP. AP/Shuji Kajiyama
Pensiun karena Masalah Kesehatan, Bagaimana Kondisi Casey Stoner Sekarang?

Karier Casey Stoner di MotoGP berakhir lebih awal karena masalah kesehatan pada musim 2012. Bagaimana kondisinya saat ini?


Anggota DPR Minta Kemenpora Evaluasi Berkala Prestasi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

4 hari lalu

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan (kanan) menyampaikan pendapat dalam raker Komisi X DPR RI dengan Menpora yang ditayangkan kanal youtube Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Anggota DPR Minta Kemenpora Evaluasi Berkala Prestasi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Anggota DPR RI meminta Kemenpora mengevaluasi prestasi atlet atau pesepakbola hasil naturalisasi di Timnas Indonesia.


MotoGP Beri Konsesi untuk Honda dan Yamaha, Simak Aturannya

5 hari lalu

Fabio Quartararo finis posisi 7 di MotoGP Qatar 2023. (Foto: Yamaha)
MotoGP Beri Konsesi untuk Honda dan Yamaha, Simak Aturannya

MotoGP akan menerapkan aturan konsesi baru demi membantu para pabrikan yang terpuruk, seperti Honda dan Yamaha, pada musim depan.