Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Federasi Olahraga Ramai-ramai Minta Kelonggaran Karantina Covid-19

image-gnews
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (ANTARA/Kemenpora)
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kiri) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. (ANTARA/Kemenpora)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah federasi olahraga nasional bersepakat menyuarakan permintaan kepada pemerintah untuk melonggarkan masa karantina Covid-19 untuk para pelaku olahraga yang datang dari luar negeri. Dengan kompak, mereka meminta kelonggaran tersebut kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.

PSSI (sepak bola), PP PELTI (tenis), PODSI (dayung), Perbakin (menembak), dan PABSI (angkat besi) menyampaikan keresahan tentang kebijakan karantina dalam rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, serta wakil dari Kementerian Kesehatan, dan BNPB hadir pada rapat di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa federasinya saat ini sedang dalam situasi sulit karena kebijakan masa karantina di Indonesia. Kebijakan itu, menurut dia, membuat sejumlah negara membatalkan rencana kedatangannya ke Tanah Air untuk melakoni laga uji coba.

“PSSI dalam situasi tidak nyaman. Kami menghargai protokol kesehatan yang ketat, tapi di sisi lain kami perlu menjaga keseimbangan federasi di mata negara lain,” ucap Yunus Nusi seusai rapat dikutip dari keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia.

“Ada beberapa event sepak bola, seperti FIFA Match Day 24 dan 27 Januari di Bali melawan Bangladesh, tetapi batal karena prokes di negara kita. Itu tidak nyaman. Dalam kesempatan ini, seperti disampaikan Ketua KOI, ada beberapa hal di olahraga yang perlu diberikan diskresi. Kami harap bisa mendapatkannya untuk laga Timnas melawan Timor Leste,” ujar Yunus.

Perbakin dan Pelti, yang akan mengadakan turnamen internasional dalam waktu dekat, menyampaikan masalah yang sama. Perbakin akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol pada 8-18 Februari 2022. Sedangkan, PP Pelti menjadi penyelenggara saat Tim Davis Indonesia menjamu Venezuela pada babak penyisihan World Group II Davis Cup, 4-5 Maret.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada 12 negara di Kejuaraan Dunia ISSF, tetapi ada beberapa negara mengundurkan diri karena aturan karantina. Mereka ingin agar sistem gelembung bisa diterima di Indonesia. Aturan e-visa juga berpotensi menghambat kedatangan kontingen karena harus ada pernyataan resmi tertulis dari pemerintah untuk keperluan karantina. Kami berharap, paparan dari KOI terkait diskresi karantina bisa dipenuhi,” ujar Sekjen Perbakin Hendry Oka.

Sekjen Persatuan Tenis Seluruh Indonesia, Lani Sardadi, mengatakan bahwa Federasi Tenis Internasional (ITF) meminta agar karantina tidak lebih dari 36 jam karena menyangkut kebugaran atlet. “Kami tetap ingin menjadi tuan rumah, kalau dipindah ke negara netral, kami tetap menjadi penyelenggara. Saya rasa tidak efisien secara anggaran dana keuntungan status tuan rumah hilang. Semoga kami bisa mendapat solusi terbaik,” kata Lani.

Adapun KOI mengusulkan diskresi karantina kepada Kemenpora. Namun, kementerian harus membahas usulan tersebut dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. “Kami mengusulkan diskresi karantina pelaku olahraga. Ini perlu karena banyak multievent tahun ini. Tidak mungkin ketika kompetisi internasional, atlet, ofisial, dan panitia dari luar yang datang menjalani karantina panjang. Harus ada solusi, bisa memakai sistem bubble,” kata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari.

Baca juga : Kemenpora Bakal Minta Pengecualian Masa Karantina Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

9 jam lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

13 jam lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

14 jam lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

21 jam lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

1 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

2 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

2 hari lalu

Ketua Badan Timnas Indonesia Sumardji saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis  10 Agustus 2023. TEMPO/Randy
PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

Ketua BTN Sumardji mengatakan PSSI melengkapi dokumen protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

Pedoman IFAB menjelaskan kenapa wasit Nasrullo Kabirov tidak mengecek VAR sebelum mengambil keputusan atas insiden yang melibatkan IvarJenner.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

2 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.