TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akhirnya melarang Lee Zii Jia untuk tampil dari semua turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia BWF. Larangan tersebut mulai berlaku pada 18 Januari 2022.
"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apa pun mulai 18 Januari 2022," kata Wakil Presiden BAM Jaharbedeen Mohd Yunoos dikutip dari The Star pada Jumat, 21 Januari 2022.
Keputusan larangan bermain di turnamen BWF terjadi setelah BAM mengonfirmasi pengunduran diri Lee Zii Jia dari pelatnas bulu tangkis pada Rabu lalu. BAM mengonfirmasi bahwa juara All England 2021 itu keluar dari tim nasional bulu tangkis dan beralih sebagai atlet profesional.
Selain Lee Zii Jia, BAM juga telah memutuskan untuk melarang Goh Jin Wei tampil di turnamen BWF selama dua tahun mulai 31 Oktober 2022. Mantan pemain tunggal putri itu baru-baru ini bergabung dengan klub profesional KLRC.
Belum ada konfirmasi Lee Zii Jia soal pelarangan tersebut. Namun, dikutip dar Badminton Planet, pemain berusia 23 tahun itu membantah keputusan untuk keluar dari pelatnas bulu tangkis karena faktor uang.
"Banyak orang menganggap bahwa saya menerima banyak sponsor, dan saya meninggalkan pelatnas karena uang. Saya tidak ingin berkomentar tentang itu untuk saat ini sampai BAM membuat pengumuman," kata Lee Zii Jia sambil menceritakan pengalaman sahabatnya, Lai Pei Jing, yang mengalami kesulitan mencari sponsor sebagai atlet independen.
Adapun Presiden BAM Norza Zakaria, pada Rabu lalu, mengungkap penyebab keluarnya Lee Zii Jia dari pelatnas bulu tangkis. “Dia tidak bisa menerima tekanan dan ingin mencapai mimpinya dengan ritmenya sendiri,” kata Norza. Baca selengkapnya.
THE STAR | BADMINTON PLANET
Baca juga : 2 Berita Bulu Tangkis Dunia: Nasib Lee Zii Jia dan Perubahan Timnas Jepang