TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan ketiga Alexander Zverev menang meyakinkan pada babak ketiga Australian Open 2022 di John Cain Arena pada 21 Januari 2022. Petenis Jerman berperingkat tiga dunia itu mengalahkan petenis kualifikasi Radu Albot 6-3, 6-4, 6-4 untuk menuju babak 16 besar di Melbourne.
"Luar biasa, ini lapangan favorit (di Melbourne) karena saya tidak pernah kalah dalam pertandingan di sini. Saya harap ini terus berlanjut. Dukungannya juga luar biasa, menyenangkan sekali bermain di depan banyak penonton lagi," kata Zverev dikutip dari situs resmi ATP Tour.
Pertemuan perdana antara Zverev dan Albot terjadi pada babak pertama US Open 2019 yang berakhir dengan kemenangan lima set Zverev. Pada pertemuan kedua, peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu berusaha menghindari laga yang melelahkan.
Zverev membuat 16 ace dan memenangkan 83 persen poin (57/69) dari servis pertamanya. Dia mengalahkan petenis peringkat 124 dunia itu dalam waktu satu jam 57 menit."Dia jelas bermain bagus, memukul bola dengan baik, jadi saya senang bisa lolos dalam tiga set."
Zverev meneruskan, "Saya mengalami kesulitan di lapangan hari ini, saya tidak merasa sempurna, tetapi siapa yang sempurna? Pada akhirnya, saya menang dan saya senang dengan hasil ini." Pada babak keempat atau 16 besar, Zverev sudah ditunggu unggulan ke-14 Denis Shapovalov yang akan menjadi pertemuan pertama mereka dalam turnamen Grand Slam.
Tennis - Australian Open - Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 21, 2022 Italy's Matteo Berrettini reacts during his third round match against Spain's Carlos Alcaraz REUTERS/Morgan Sette
Di pertandingan lain, petenis nomor tujuh dunia Matteo Berrettini mengatasi serangan balik dari remaja Spanyol, Carlos Alcaraz. Ia berhasil mengalahkannya dengan skor 6-2 7-6(3) 4-6 2-6 7-6 (10-5) untuk merebut satu tempat di putaran keempat.
Petenis Italia itu memenangkan set terakhir dengan tie-break setelah melakoni laga selama empat jam dan 10 menit. "Saya pikir, pada usianya, saya bahkan tidak memiliki poin di ATP. Dia mengesankan dan dia membuktikannya dengan memainkan pertandingan seperti ini. Dia menunjukkan kepada semua orang potensinya, tapi untungnya hari ini saya menang. Selamat untuk dia."
Alcaraz memulai pertandingan dengan cepat. Ia memiliki lima peluang breakpoint dalam dua service game pertama Berrettini, tapi dia tidak mampu memanfaatkannya setelah melakukan kesalahan sendiri. Di sisi lain, Berrettini kemudian menemukan cara untuk meredam kecepatan Alcaraz.
Namun, Alcaraz tidak akan menyerah. Begitu bisa mengurangi kesalahan sendiri, ia berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Berrettini kehilangan keseimbangan, dan pergelangan kaki kanannya terkilir saat terjatuh pada game kedua set penentuan.
Pengalaman Berrettini berbicara. Ia meningkatkan permainannya sehingga Alcaraz dipaksa melakukan kesalahan pukulan forehand-nya. Petenis Italia itu menutup pertandingan pada matchpoint keduanya ketika Alcaraz melakukan kesalahan ganda.
"Pada ronde kelima saya baru mulai berpikir untuk berjuang untuk setiap poin. Dalam setiap pertandingan, sesuatu bisa terjadi, tetapi saya berjuang untuk itu," kata Berrettini yang akan menghadapi Pablo Carreno Busta dari Spanyol pada babak 16 besar Australian Open 2022.
REUTERS
Baca juga : Sebelum Kandas di Australian Open, Emma Raducanu Dinasihati Tak Usah Bermain