Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

45 Tahun Hidetoshi Nakata, Legenda Jepang Mengecap Gelar Scudetto Serie A

Reporter

image-gnews
Hidetoshi Nakata. AP/Wong Maye-E
Hidetoshi Nakata. AP/Wong Maye-E
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membicarakan sepak bola Italia, tidak terlepas dari pemain-pemain Asia, sebut saja Ahn Jung-Hwan, Hidetoshi Nakata, Shunsuke Nakamura, hingga Yugo Nagatomo. Pemain-pemain Asia yang bermain di Serie A, tak bisa dianggap remeh karena seringkali keberadaan mereka membantu sebuah tim untuk meraih gelar. Salah satu pemain asal Asia yang mencuri perhatian ketika berkiprah di Italia adalah Hidetoshi Nakata.

Hidetoshi Nakata adalah mantan pemain sepak bola asal Jepang. Ia adalah salah satu pemain Asia yang paling terkenal dan pernah menjadi salah satu pemain terbaik di Asia. Tanaka lahir pada 22 Janauri 1977 di Kofu, Yamanashi, Jepang. Selama kariernya, ia bermain di posisi gelandang dan pernah bermain di tiga negara, yaitu Jepang, Italia, dan Inggris dan memeprkuat Jepang dalam tiga edisi  piala dunia, yaitu 1998, 2002, dan 2006.

Karier profesional Nakata diawali sejak ia berusia 18 tahun, tim pertama yang dibela Nakata adalah Bellmare Hiratsuka pada 1995 dalam kompetisi J-League. Bakat muda Nakata dan kemampuan olah bola yang apik membuat Nakata berhasil menembus skuad tim nasioanl Jepang dan pada Mei 1997 ia berhasil memainkan pertandingan internasional pertamanya bersama Timnas Jepang.

Saat itu, Jepang sedang menghadapi Korea Selatan. Nakata yang saat itu masih berusia muda, memiliki peran yang besar untuk meloloskan Jepang ke Piala Dunia 1998 di Prancis. Dua assist dari Nakata berhasil membawa Jepang menuju Prancis. Di tahun 1997 dan 1998, ia terpilih menjadi Pemain Asia Terbaik.

Nakata di Piala Dunia dan Raih Scudetto Serie A

Permainan Nakata yang ciamik mambuat banyak klub asal Eropa mengaguminya dan akhirnya Nakata memilih pindah ke Perugia, tim asal Italia. Di Perugia, Nakata bertahan selama dua musim dan setelahnya Nakata bergabung bersama AS Roma. Nakata juga berhasil mengantarkan Jepang menuju babak final Piala Konfederasi 2001. Pada tahun itu, Nakata bergabung bersama Parma dan bermain selama dua setengah musim.

Pada edisi Piala Dunia 2002, Nakata berhasil mencetak satu gol dan pada 2004, Nakata bergabung bersama Bologna sebelum akhirnya ia pindah ke Fiorentina. Baru satu musim di Fiorentina, Nakata pindah ke Bolton Wanderers dengan status pemain pinjaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nakata kembali memperkuat Jepang pada edisi Piala Dunia 2006 dan setelah Jepang tersingkir dari piala dunia, Nakata memutuskan untuk gantung sepatu. Nakata memutuskan untuk gantung sepatu di usia 29 tahun dan setelahnya Nakata banyak bergelut dalam dunia bisnis.

Selama kariernya, Nakata berhasil meraih beberapa gelar, seperti Coppa Italia dan Scudetto Serie A. Di samping itu, Nakata pernah dianugerahi gelar Stella della Solidarieta Italiana atau Bintang Solidaritas Italia karena Nakata berhasil meningkatkan citra Italia di luar negeri. Karier Nakata dalam dunia sepak bola memang tidak terlalu lama, tetapi bagi masyarakat Jepang, Nakata adalah sebuah legenda dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain Jepang untuk berkarirer di luar negeri

EIBEN HEIZIER

Baca: Sepatu Nakata di Piala Dunia 2006 Laku Rp 14 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

3 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

4 jam lalu

 Perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar berhasil menjadi finalis dalam olimpiade fisiologi kedokteran tingkat Internasional. Foto : unismuh
Tim Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Jadi Finalis Olimpiade Fisiologi di Jepang

Ini pertama kali keikutsertaan Fakultas Kedokteran Unismuh, dan menjadi satu-satunya institusi yang berasal dari Indonesia.


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

5 jam lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

1 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

2 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka