TEMPO.CO, Jakarta - Francis Ngannou berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat UFC untuk pertama kalinya. Petarung asal Kamerun itu menang angka mutlak atas lawannya yang berasal dari Prancis, Ciryl Gane, dalam duel UFC 270 di California, Ahad, 23 Januari 2022.
Francis Ngannou, 35 tahun, memasuki ring dengan bantalan lutut sehingga memunculkan dugaan bahwa dia senang mengalami masalah. Namun, dalam duel yang terjadi, petarung yang kini tinggal di Amerika itu mampu mendominasi lawannya.
Ngannou mendominasi raihan dalam lima ronde yang berlangsung dalam rangkaian acara UFC 270 itu. Kombinasi lutut, tendangan, dan sikunya mampu membuat Gane, yang pernah menjadi rekan latih tandingnya di Prancis, kerepotan.
Di akhir pertarungan, tiga juri memutuskan Ngannou menang dengan skor 48-47, 48-47, 48-46. Ia mempertahankan gelar juara untuk pertama kalinya, setelah meraihnya pada Maret 2021 dengan menang KO atas Stipe Miocic.
Kini, catatan bertarung Francis Ngannou di arena UFC menjadi 13-3 (12 KO, 4 submission). Adapun catatan Ciryl Gane, 31 tahun, menjadi 10-1 (4 KO, 3 submission).
Baca Juga:
Ciryl Gane dengan jantan mengakui keunggulan Francis Ngannou dalam duel UFC 270 itu. "Saya sangat menyesal untuk hari ini. Selamat untuk Francis. Dia melakukannya dengan sangat baik. Saya sedikit sedih tapi ini pengalaman yang bagus," kata dia, seperti dikutip The Sun.
Baca Juga: Petinju Filipina Mark Magsayo Rebut Helar Juara Dunia Kelas Bulu WBC