TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini MotoGP Mandalika menampilkan lima kabar baru soal persiapan tes pramusim, 11-13 Februari 2022, serta usaha pemenuhan berbagai fasilitas untuk keperluan balapan pada 18-20 Maret mendatang.
Inilah kabar selengkapnya:
Logistik Tes Pramusim Mulai Berdatangan
Logistik MotoGP yang akan digunakan untuk tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok, pada 11-13 Februari 2022, mulai berdatangan. Logistik pertama yang tiba adalah perangkat untuk keperluan paddock general office (PGO) di paddock Sirkuit Mandalika.
"Logistik berikutnya dengan pesawat Qatar Airways B 777 dijadwalkan tiba di Lombok pada 7 Februari 2022,’’ kata Direktur Utama Moto Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria kepada Tempo, Senin ,24 Januari 2022 pagi. Priandhi tak merinci kapan kedatangan logistik pertama ini.
Menurut Priandhi, pada 5 Februari akan datang tim awal Dorna Sport dan International Road Racing Teams Association (IRTA). Kargo kedua dijadwalkan tiba pada 7 Februari dan menyusul pada 9-10 Februari 2022 secara gradual semua tim tiba di Lombok.
Tim yang hadir pada saat tes pramusim, menurut Priandhi Satria, hanya tim MotoGP saja. "Ada 12 tim yang hadir. Sedangkan tim Moto2 dan Moto3 serta IATC tidak hadir,’’ ujar Priandhi Satria.
Lintasan utama Sirkuit Mandalika atau Jalan Kawasan Khusus di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika selesai dikerjakan pada 15 Agustus 2021. Pekerjaan lintasan sepanjang 4,3 km dengan 17 lintasan berikut track, inner, outer, gravel 524.748 meter persegi disebut sebagai handover satu ini dilakukan oleh Pembangunan Perumahan (PP).
Pembiayaan lintasan sirkuit ini mencapai Rp 899 miliar dan secara keseluruhan pembangunan sirkuit ini menelan dana sebesar Rp 1,3 triliun. Untuk melakukan pengaspalan lintasan utama Sirkuit Mandalika ini, pengelola mendatangkan batu dari Palu, Sulwesi Tengah, sebanyak 7.000 ton dan kapur dari Ponorogo dan Probolinggo (keduanya di Jawa Timur).
Lapisan aspalnya menggunakan PG (performance grade) 82 yang campuran dasarnya menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA). Batu dari Palu ini untuk bagian atas yang dapat menyerap aspal.
Kekhasan dari tikungan 2 -3 yaitu sewaktu memasuki tikungan kedua berbelok dan miring ke kanan dan tikungan ketiga berbelok dan miring ke kiri. Sedangkan tikungan 6, 7, 8, 9 adalah pembalap bisa flowing (melaju tanpa menginjak rem) dan memasuki tikungan ke-10 tampak pantai di selatan dan di sebelah kanan adanya bukit. Indahnya lokasi ini dilihat Dorna sewaktu berkunjung bulan April 2021 lalu.
Selanjutnya: Bagaimana Pengaruh Omicron?
