TEMPO.CO, Jakarta - Lee Zii Jia resmi mengajukan surat banding kepada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) atas sanksi yang diberikan kepadanya. BAM, yang mengonfirmasi pengajuan banding tersebut melalui pernyataan resmi, sedang berusaha mencari solusi untuk gugatan tersebut.
"BAM mengonfirmasi bahwa kami telah menerima surat banding dari Lee Zii Jia. Sebagai penjaga kepentingan bulu tangkis nasional, kami sedang menyelidiki masalah ini dengan sangat mendesak untuk menemukan solusi secara damai," kata BAM melalui pernyataan resminya.
BAM memahami protes dari publik atas sanksi yang diberikan kepada Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei. BAM tak mendaftarkan nama Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei di seluruh turnamen BWF selama dua tahun menyusul keputusan dua pemain yang memilih untuk berkarier sebagai pemain profesional.
“Kami sepenuhnya menyadari curahan kemarahan dan frustrasi, dan kami memahami kekecewaan yang diungkapkan kepada Asosiasi. Kami menghargai semua komentar, kritik, dan umpan balik keseluruhan yang ditujukan kepada kami," BAM melanjutkan.
"Sebagai lembaga nasional yang bertanggung jawab, kami memiliki serangkaian proses dan prosedur yang harus diikuti. Tindakan dewan BAM didasarkan pada prosedur resmi ini dengan informasi yang diberikan kepada mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa keputusan ini bukan tanpa jalan banding."
Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei menerima banyak dukungan dari sesama pemain dan para pecinta olahraga bulu tangkis. Atlet tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bahkan membuka pintu bagi Lee Zii Jia jika ingin berminat untuk gabung dengan padepokan tempatnya berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab.
Para penggemar juga membuat petisi untuk mencabut sanksi BAM kepada Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei. Setidaknya 100 ribu orang sudah menandatangani petisi tersebut.
Baca juga : 2 Berita Bulu Tangkis Dunia: Nasib Lee Zii Jia dan Perubahan Timnas Jepang