TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai menyiapkan pengganti Greysia Polii. Penggantinya tersebut akan menjadi pasangan baru bagi Apriyani Rahayu di sektor ganda putri nasional.
Pelatih ganda putri PBSI Eng Hian menyebut bahwa proses persiapan suksesi bakal berlangsung tahun 2022. Ia menargetkan pasangan baru tersebut bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Untuk ganda putri, kami sedang siapkan pasangan baru untuk Apriyani. Jadi mungkin tahun ini akan mulai dengan pasangan baru," kata Eng Hian dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat, 28 Januari 2022.
Namun, Eng Hian berpendapat, pencarian pengganti Greysia tidak akan dilakukan secara terburu-buru. Sebab, menurut dia, banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh atlet calon pengganti agar bisa mempertahankan peringkat dan lolos kualifikasi Olimpiade.
PBSI, Eng Hian menambahkan, akan melakukan seleksi ketat bagi calon pasangan Apriyani. Proses utamanya ialah dengan latihan dan persiapan turnamen demi mengejar poin Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Tahun ini dengan dua pasangan, termasuk dengan Greysia sendiri akan dipasangkan dengan pemain muda agar ada penyesuaian permainan. Lalu akan ada seleksi juga dan persiapan untuk mengejar peringkat poin karena pasangan baru ini targetnya ikut Olimpiade," kata Eng Hian.
Meski dipastikan berpisah, ganda putri peringkat enam dunia dan pemenangan medali emas Olimpiade Tokyo ini masih masuk dalam daftar atlet pelatnas bulu tangkis PBSI. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan bahwa pelatnas akan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk unjuk gigi.
"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan bagi atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan tenaga terbaik menuju Olimpiade Paris 2024," ujar Rionny.
Baca juga : PBSI Panggil 88 Atlet ke Pelatnas Bulu Tangkis Tahun 2022, Ini Daftarnya