TEMPO.CO, Jakarta - Penentuan status GOAT (Greatest of All Time, terbesar sepanjang masa) di cabang olahraga apapun selalu diwarnai pro dan kontra. Tapi, torehan Rafael Nadal di Australian Open membuatnya disebut sedang berproses untuk meraih status itu di cabang tenis.
Ketika Rafael Nadal pertama kali menjuarai Grand Slam pada French Open 2005 dalam usia 19 tahun, banyak yang ragu dia akan bertahan lama.
Para pengamat menyatakan intensitasnya tak akan berkelanjutan dan dalam beberapa tahun tubuhnya tidak akan mampu melewati begitu banyak turnamen. Karier Nadal diprediksi tak akan panjang.
Dua dekade kemudian petenis Spanyol yang kini berusia 35 tahun itu malah menjadi petenis putra satu-satunya di dunia yang mengumpulkan 21 trofi Grand Slam.
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan petenis asal Rusia, Daniil Medvedev dalam Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 30 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliott
Dia bahkan kini membuka jalan menyamai rekor 24 gelar Grand Slam milik Margaret Court atau setidaknya pensiun sebagai legenda tenis putra dengan trofi Grand Slam terbanyak sepanjang masa.
Setiap kali turnamen Grand Slam digelar, termasuk Australian Open 2022, selalu ada diskursus mengenai bagaimana generasi muda tenis menembus Big Three; Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Faktanya, baru Dominic Thiem dan Daniil Medvedev yang pernah menjuarai Grand Slam ketika Thiem menjuarai US Open 2020 dalam usia 27 tahun dan Medvedev pada US Open 2021 dalam usia 25 tahun.
Petenis-petenis muda sepertinya masih akan kesulitan meruntuhkan dominasi Big Three, terutama duo Nadal-Djokovic.
Roger Federer genap berusia 40 tahun, tahun ini, dan selama empat tahun terakhir ia belum pernah menjuarai satu pun gelar Grand Slam.
Dan itu paling tidak menghilangkan salah satu batu sandungan untuk Nadal, apalagi dia tengah menantikan turnamen Grand Slam favoritnya, French Open, yang 15 tahun terakhir dia dominasi.
Hanya Federer, Stan Wawrinka dan Djokovic yang sesekali menembus dominasi Nadal dalam Grand Slam lapangan tanah liat itu.
Tahun ini, turnamen kedua dalam kalender Grand Slam itu bakal digelar dari 22 Mei sampai 5 Juni.
Selanjutnya: Bisa Lebih Mudah