"FIA akhirnya belum bersedia memberikan sertifikat untuk sirkuit di Karawaci karena tidak yakin sirkuit akan siap tepat waktu," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (17/1).
Benton mengakui, pembangunan jalan terkendala dengan kondisi cuaca. "Beberapa jalan justru menjadi rusak akibat hujan yang terus-menerus," katanya.
Meski demikian, Benton menyatakan bahwa pihaknya akan tetap berupaya menyelesaikan pembangunan sirkuit seperti jadwal semula, sebelum tanggal 6 Februari mendatang. "Hanya pembangunan jalan yang tertunda. Sisanya, seperti pembatas jalan dan bangunan paddock sudah berjalan sesuai rencana," katanya.
Meski batal digelar di Indonesia pada musim 2008/2009, balap mobil A1 GP akan digelar di Indonesia di musim setelahnya, pada tanggal 6-8 November 2009.
Ketua Bidang Olahraga Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono menyatakan, telah ada kesepakatan dengan pihak penyelenggara A1 GP bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pada awal November nanti. "Belum dipastikan dengan jelas di seri ke berapa, masih akan dilihat lagi agenda A1 untuk musim depan, " katanya.
Irawan juga menambahkan bahwa sirkuit jalan raya Karawaci juga akan tetap dijadwalkan sebagai tempat pelaksanaan seri pertama Kejuaraan Nasional Indonesian GT Car Championship. "Kami akan tetap menyelenggarakannya sesuai rencana," tandas Irawan.
Benton mengatakan, pelaksanaan kejuaraan itu dapat dimanfaatkan sebagai ajang simulasi menjelang pelaksanaan A1 GP nanti. "Itu akan membuat kita semakin siap," katanya.
Sementara itu, terkait dengan upaya untuk mendapatkan sertifikasi dari FIA, Irawan menjelaskan, pihaknya akan tetap terus melakukan koordinasi dengan FIA. "Petugas inspeksi dari FIA juga akan kembali melakukan pemantauan dan memberikan masukan-masukan yang dibutuhkan," tandas Irawan.
Pada awal Februari nanti, sebutnya, inspektur sirkuit FIA Roland Broyin Serende akan kembali melakukan pemantauan. Sebelumnya, pada 8 Januari lalu Serende sempat meninjau sirkuit Karawaci.
EZTHER LASTANIA