TEMPO.CO, Jakarta - Canelo Alvarez dikabarkan segera mengambil langkah gila dalam karier di kancah tinju dunia. Memulai petualangannya di tinju profesional dengan turun di kelas welter (66,68 kg), petinju asal Meksiko itu dikabarkan bakal segera turun di kelas berat (+101,61 kg).
Dalam waktu dekat, ia dikabarkan sedang mengatur jadwal tinju untuk menantang juara kelas penjelajah WBC, Ilunga Makabu. Padahal, Canelo, yang kini turun di kelas menengah super (76,2 kg), hanya berjarak sekitar 14 kg untuk naik ke kelas penjelajah.
Promotor asal Inggris, Eddie Hearn, ingin mempertemukan Canelo Alvarez dengan Gennady Golovkin di kelas menengah atau Dmitry Bivol di kelas berat ringan. Namun, saat dirinya menghabiskan waktu bersama Canelo di San Diego, California, Hearn mengaku terkagum-kagum dengan pernyataan Canelo Alvarez.
Kata Hearn, Canelo malah punya impian untuk tampil di kelas berat. Bahkan, dengan yakin, Canelo Alvarez menyatakan kepada Hearn kalau dirinya mampu menundukkan dua jagoan kelas berat, Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk.
"Dia (Canelo) pikir kalau dirinya benar-benar tidak terkalahkan. Dan dia pikir mampu mengalahkan Oleksandr Usyk. Saya kira, dia bisa mengalahkan Anthony Joshua. Itu mentalitasnya. Dia sangat baik. Bisa dibilang petarung terbaik yang pernah saya lihat dari dekat," ujar Hearn.
Canelo memang bukan petinju yang berada di bawah manajemen Matchroom Boxing milik Eddie Hearn. Namun, pertarungan petinju di bawah Matchroom dan Canelo juga bakal menambah pundi-pundi kekayaan Eddie Hearn.
"Canelo hidup dengan tantangan dan itu tergantung pada pertarungan yang dia suka. Pertarungan trilogi dengan Golovkin masih yang terbesar dalam tinju. Itu adalah trilogi yang membuktikan siapa juara dunia tak terbantahkan," ujar Eddie Hearn.
Adapun pelatih Canelo Alvarez, Eddy Reynoso, mengatakan bahwa kemungkinan petinjunya akan menghadapi Jermall Charlo. “Charlo adalah petarung yang lebih layak jual, ia memiliki banyak pengikut, dan karena itu pertarungannya lebih atraktif."
Namun, Eddy menambahkan, “Canelo berada di level di mana dia bisa bertarung dengan siapa pun. Saya pikir perbedaannya adalah pada bobotnya dan kami harus berhati-hati dengan itu. Dia bisa bertarung di kelas berat di mana dia merasa kuat.”
“Kami akan lihat apakah sesuatu bisa terjadi pada Mei atau September. Sebenarnya, Golovkin telah mengungkap niat untuk bertarung melawan Canelo. Ada niat untuk pertarungan trilogi. Namun, kami akan bekerja sama dengan promotor tinju yang memiliki petarung terbaik dan pertarungan terbaik untuk kami," ujar Eddy.
BOXINGNEWS24 | SKOR.ID | BOXINGSCENE
BACA JUGA : Mendadak Naik 2 Kelas, Jesse Rodriguez Jadi Juara Tinju Dunia Termuda