TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez mengaku senang dengan penampilan Barcelona dalam pertandingan melawan Valencia di Stadion Mestalla pada Ahad, 20 Februari 2022. Menurut dia, timnya berhasil keluar dari masalah efektivitas yang dialami pada pertandingan melawan Napoli di Liga Europa.
Barcelona meraih kemenangan 4-1 atas Valencia di Mestalla. "Saya sangat puas dan bahagia. Kami tidak sebaik dalam beberapa momen saat melawan Napoli, tapi kami bermain lebih efektif. Kami sempat menderita di babak kedua karena kurang tenang, tetapi di babak pertama, kami sangat bagus," kata Xavi setelah pertandingan dikutip dari Marca.
"Pertandingan itu sulit. Itu adalah pertandingan di mana kami harus mengerahkan segalanya. Kami pergi dengan tiga poin dan ini luar biasa karena kami pergi dari tempat lawan yang terbilang sulit. Kemenangannya sangat bagus dan gol-golnya fantastis," ujar pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Sempat kehilangan ritme pada babak kedua, Xavi melakukan sejumlah perubahan. Salah satunya dengan memasukkan Pedri untuk menggantikan Frenkie de Jong pada menit ke-60. Tiga menit berselang, ia berhasil mencetak gol. “Dia memberi kami waktu untuk mengatur ritme. Dia tidak kehilangan bola,” kata Xavi.
"Apa yang dia lakukan, bagaimana dia mengatur tempo, itu fantastis. Dia berada di level atas dan dia baru berusia 19 tahun. Dia spektakuler, dan tidak ada prospek yang lebih besar di dunia selain dia. Dia membuat perbedaan dalam permainan, dia bisa memenangkan bola kembali," ujar Xavi.
"Luar biasa memiliki dia dalam tim ini. Dia masuk selama setengah jam dan luar biasa. Dia bukan pemain biasa. Ada beberapa pemain lain yang seperti dia," kata dia melanjutkan. Baca selengkapnya.
Selain Pedri, Xavi juga memuji Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil mencetak dua gol pertamanya bersama Barcelona. Ia yakin dua gol tersebut akan memberikan kepercayaan diri untukya. "Dia dewasa, cerdas, rendah hati, dan positif. Saya senang dengannya. Dua gol akan memberinya kepercayaan diri."
Meski menang besar, Xavi tak mau jumawa. Ia sadar butuh kemenangan untuk bertahan di zona Liga Champions Eropa. “Kami harus melanjutkan. Kami tidak dalam situasi yang baik. Kami berada di zona Liga Champions tetapi kami sangat membutuhkan poin. Kami harus lebih konsisten. Kami harus tahu bagaimana bertahan dengan dan tanpa bola. Kekurangan kami itu," ujar dia.
Baca juga : MotoGP 2022, Ini 7 Rival Terberat Marc Marquez