TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola basket IBL 2022 akan kembali bergulir pada 3 Maret mendatang. Sempat ditunda pada seri II di Bandung karena peningkatan kasus Covid-19, Direktur IBL Junas Miradiarsyah masih menimbang kemungkinan kehadiran penonton pada lanjutan kompetisi basket tersebut.
Junas ingin memastikan bahwa IBL bisa berjalan dengan lancar terlebih dahulu. "Untuk pertama pada 3 Maret nanti, kita rencana ada penonton belum diputuskan di awal atau di tengah. Di awal kami ingin aman dahulu dan berjalan dengan lancar," kata Junas saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Februari 2022.
"Tapi kalau untuk tamu undangan atau media tetap bisa. Sedangkan yang untuk umum ini belum diputuskan apakah akan di awal atau di tengah. Harapan sih bisa kembali seperti seri di Jakarta dan Bandung, tapi kami lihat juga situasi Omicron seperti apa," kata dia menambahkan.
Pada seri Jakarta dan Bandung, IBL membatasi jumlah penonton umum sebanyak 25 persen dari kapasitas stadion. Untuk bisa menyaksikan IBL penonton harus sudah vaksin, membawa surat keterangan negatif melalui antigen dan membeli tiket melalui online.
IBL berencana akan menggunakan sistem gelembung pada semua pertandingan tersisa. Pertandingan berlangsung di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3-31 Maret mendatang. Atlet dan ofisial tim akan menginap di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta. Untuk lapangan latihan akan menggunakan GBK Arena di Senayan.
"Pemain dan ofisial akan masuk hotel pada 1 Maret. Melalui prosedur PCR H-7 sebelum kedatangan, H-2 dan saat tiba di hotel. Memainkan sisa seri reguler (3,4,5 dan 6). Sedangkan untuk babak playoff, semifinal dan final akan dimainkan setelah libur lebaran," kata dia.
Menjelang dimulainya kembali kompetisi, Kemenpora menyediakan fasilitas vaksinasi booster Covid-19 kepada peserta IBL 2022 sebagai upaya mitigasi penyebaran virus. Kegiatan tersebut dilakukan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta sejak Kamis, 24 Februari 2022.
Wendha Wijaya dari Dewa United Surabaya pun memanfaatkannya untuk mendapatkan dosis vaksin ketiga. "Vaksin booster akan meningkatkan rasa aman dan percaya diri para pemain dan semua pihak yang terlibat dalam kompetisi. Bagaimanapun, kesehatan jadi prioritas utama," kata dia. Kemenpora berencana memberikan vaksin boster kepada klub peserta, petugas pertandingan, hingga panitia pelaksana IBL 2022.
Junas menambahkan beberapa pemain IBL 2022 terpaksa tak menerima vaksinasi booster ini lantaran baru pulih dari Covid-19. "Sebenarnya ada beberapa pemain yang sudah terdaftar untuk menerima vaksinasi booster tetapi pada hari ditetapkan mereka tak bisa mengikuti karena baru pulih dari Covid-19," kata dia.
