Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IOC Resmi Larang Atlet Rusia dan Belarusia Tampil di Berbagai Ajang Olahraga

image-gnews
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse
Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara resmi merekomendasikan agar federasi olahraga internasional melarang atlet dan ofisial dari Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi dalam berbagai ajang olahraga. IOC membuat keputusan tersebut pada Senin, 28 Februari 2022, setelah mempertimbangkan invasi Rusia ke Ukraina.

Keputusan ini juga menjawab respons Gerakan Atlet Global yang sebelumnya mendesak IOC membekukan partisipasi semua atlet dari Rusia dan Belarusia di berbagai ajang olahraga dunia. Dikutip dari Reuters, IOC mengatakan bahwa, "Dewan eksekutif membuat keputusan untuk melindungi integritas kompetisi olahraga global dan untuk keselamatan semua peserta."

Pernyataan dari IOC datang sesaat sebelum Paralimpiade Musim Dingin di Beijing pada hari Jumat mendatang. Mereka juga mendesak federasi untuk memastikan bahwa tidak ada atlet atau pejabat olahraga dari Rusia atau Belarus yang mengambil bagian dalam acara olahraga dengan menggunakan nama kedua negara itu.

"Warga negara Rusia atau Belarusia, baik sebagai individu atau tim, harus diterima hanya sebagai atlet netral atau tim netral. Simbol, warna, bendera, atau lagu kebangsaan tidak boleh ditampilkan," tulis pernyataan IOC.

Namun, dalam keadaan yang sangat ekstrem, dewan memberikan kewenangan pada organisasi terkait untuk mengatasi kebingungan yang muncul dari keputusan tersebut secara efektif. "Dewan Eksekutif IOC secara khusus mempertimbangkan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mendatang dan menegaskan kembali dukungan penuhnya untuk Komite Paralimpik Internasional (IPC) dan Olimpiade."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, IOC juga telah mengambil keputusan ad hoc untuk mencabut lencana Olympic Order dari semua orang memiliki fungsi penting dalam pemerintahan Federasi Rusia saat ini. Pencabutan juga berlaku untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut IOC, "keputusan dibuat berdasarkan keadaan luar biasa dari situasi tersebut dan mempertimbangkan pelanggaran yang sangat berat terhadap Gencatan Senjata Olimpiade dan pelanggaran lain terhadap Piagam Olimpiade oleh pemerintah Rusia di masa lalu."

Baca juga : Jordi Cruyff Beri Peringatan Ini ke Para Pemain Barcelona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

6 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

6 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

13 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

13 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

13 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.