TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia delapan kali MotoGP Marc Marquez memiliki motivasi besar mengawali MotoGP 2022 yang akan dibuka dengan Grand Prix Qatar akhir pekan ini. Pembalap Spanyol itu akan memasuki musim kesepuluh di kelas premier dan masih berseragam tim Repsol Honda.
Dengan 142 start Grand Prix, Marquez merupakan salah satu pembalap paling berpengalaman di MotoGP saat ini. Dua musim terakhir, Marquez menjalani balapan dengan cukup berat setelah pada musim 2020 terjatuh dan cedera di seri pembuka di Jerez.
Memasuki 2021, pembalap berusia 29 tahun ini masih harus mengalami persaingan yang ketat sebab belum pulih 100 persen karena cedera yang masih menghantuinya. Ia hanya bisa merasakan kemenangan di seri GP Jerman, Amerika Serikat, dan San Marino.
Menghadapi musim 2022, Marquez masih punya tekad besar untuk bersaing dengan pembalap lainnya dan kembali merebut posisi papan atas. "Setelah apa yang kami lalu belakangan ini motivasi saya untuk memulai musim ini sangat besar," ujarnya Marquez.
Ia menyatakan telah melewati sesuatu yang sulit pada musim sebelumnya dan saat ini ingin menikmati balapan. "Bukan hanya menikmati membalap, menikmati berkompetisi dan bertarung di barisan depan lagi," tuturnya.
Marc Marquez nampaknya semakin percaya diri setelah dinyatakan pulih dari cedera penglihatan. Sebelumnya, ia sempat absen dalam dua balapan penutup musim 2021 karena terjatuh saat berlatih motorcross yang membuat penglihatannya ganda (diplopia). Pada sesi tes pramusim, Marquez mendapat izin untuk menjajal motor MotoGP di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika.
Pada seri Qatar pekan ini, Marquez akan dibekali motor Repsol Honda RC213V. Motor itu mengalami evoluasi besar musim ini dan disebut punya potensi tercepat di Sirkuit Mandalika saat dibawa Pol Espargaro menjalani tes pramusim Februari lalu.
"Kami tiba dengan motor baru. Jadi kami perlu melihat bagaimana dia berlaku di Qatar, tapi kami membangunnya dengan basis yang baik dan saya tak sabar menunggu akhir pekan ini dan membalap lagi," ujar Marquez.
Dari tujuh penampilannya di Sirkuit Internasional Losail, Marquez telah mengklaim satu kemenangan dan hanya dua kali melewatkan podium. "Ini akan menjadi kali pertama saya membalap di Qatar sejak 2019, tapi saya siap," tuturnya.
Sirkuit Losail yang berada di pinggiran kota Doha, Qatar masuk di kalender MotoGP pada 2004 dan menggelar balapan pada malam hari untuk pertama kalinya pada 2008. Sejak 2007 sirkuit tersebut tak pernah absen dari kalender MotoGP, kecuali pada 2020 saat pandemi Covid-19 menekan dunia.
Baca: Jadwal MotoGP Qatar Berlangsung Akhir Pekan Ini, 24 Pembalap Siap Bersaing