TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Irlandia Conor McGregor mengumumkan pada Rabu malam, 2 Maret 2022, bahwa tertarik untuk membeli klub Liga Inggris, Chelsea. Ia mengungkapkan keinginan tersebut setelah Roman Abramovich mengumumkan penjualan klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
"Saya ingin mengeksplorasi ini," kata McGregor dalam akun Twitter, yang menyertakan tangkapan layar percakapan WhatsApp. Dikutip dari Marca, ia diberitahu bahwa Chelsea akan dijual seharga 3 miliar poundsterling atau setara Rp 57,7 triliun.
McGregor adalah penggemar sepak bola. Meskipun klub favoritnya adalah Manchester United, dia bisa membeli klub London itu sebagai bagian dari konsorsium sejumlah perusahaan yang juga berminat menguasai Chelsea.
McGregor saat ini masuk dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes pada tahun 2021. Namun, kekayaan bersihnya dilaporkan tidak mencapai harga yang diminta Abramovich. Sebab itulah, ia harus menjadi bagian konsorsium jika ingin mengejar keinginannya membeli Chelsea dengan serius.
Pengusaha Rusia Roman Abramovich akan menjual Chelsea, klub yang ia beli pada 19 tahun lalu. Ia berhasil membawa The Blues menuju kejayaan di Inggris dan Eropa. Ia berjanji untuk menyumbangkan uang dari penjualan untuk membantu korban perang di Ukraina.
Di tengah meningkatnya seruan agar Abramovich mendapatkan sanksi setelah invasi Rusia ke Ukraina, Abramovich mengatakan bahwa penjualan itu demi kepentingan terbaik juara Liga Champions dua kali tersebut. “Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub,” katanya.
Abramovich tidak akan meminta pinjaman yang telah diberikan kepada klub yang dilaporkan mencapai 1,5 miliar poundsterling. Dia telah mengatakan kepada bawahannya untuk mendirikan yayasan amal yang akan menerima semua hasil bersih dari penjualan.
"Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina," kata Abramovich dalam sebuah pernyataan. "Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang."
Konglomerat bisnis asal Swiss, Hansjoerg Wyss, mengaku sedang mempertimbangkan untuk membeli Chelsea dari Abramovich. Namun, dengan nilai jual yang tinggi, ia berencana untuk membuat konsorsium untuk melancarkan pembelian klub tersebut.
"Abramovich saat ini berusaha menjual semua vilanya di Inggris. Dia juga ingin segera menjual Chelsea sekarang. Saya, bersama tiga orang lainnya, menerima tawaran pada Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich," kata Wyss seperti dikutip Blick.
MARCA | REUTERS
Baca juga : Thomas Tuchel Meredam Gejolak Chelsea di Akhir Era Roman Abramovich