TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 3 Maret 17 tahun yang lalu, Rinus Michels pelatih legendaris Timnas-Belanda meninggal dunia.
Rinus Michels dinobatkan sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah oleh majalah France Football.
Michels lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1928. Nama lengkapnya Marius Hendrikus Jacobus Michels. Dalam karir profesionalnya, Michels bermain pertama kali untuk Ajax.
Dari laman FIFA, diketahui pada masa membela tim asal tanah kelahirannya ini, Michels mencetak 121 gol ke gawang lawan.
Catatan gol ini ia peroleh selama membela Ajax dari tahun 1946 hingga 1958 dari total 269 pertandingan. Selain itu, Michels juga berkontribusi pada kejuaraan liga tim di tahun 1947 dan 1957.
Salah satu debut Michels saat berseragam Ajax di tahun 1946, usianya masih 18 tahun kala itu. The Amsterdammers mengalahkan tim ADO dengan skor telak 8-0. Lima diantaranya adalah gol yang tercipta oleh Michels.
Sedangkan di Timnas-Belanda, ia menjadi pelatih yang membawa negeri tulip ini ke final Piala Dunia 1974 walaupun harus kalah oleh tuan rumah, Jerman Barat.
Legenda Belanda, Johan Cruyff, menjadi salah satu bintang yang gagal meraih gelar Piala Dunia. Johan Cruyff berhasil membawa Belanda ke final Piala Dunia 1974 tapi dikalahkan Jerman Barat dengan skor 1-2. Reuters
Berbicara tentang Michels yang mendapat julukan “Jenderal” karena kegigihannya adalah berbicara tentang karir kepelatihannya. Di Ajax, Michels ditunjuk sebagai manajer pada 22 Januari 1965.
Disini perannya sangat besar untuk berjuang menghindari tim dari degradasi. Selama melatih Ajax hingga tahun 1971, dia membawa tim ini empat kali juara liga, tiga gelar Piala Belanda di tahun 1967, 1970, dan 1971.
Tak sampai disana, Ajak menjuarai European Cup atau yang dikenal kini sebagai Liga Champions pada 2 Juni 1971.
Dari sini, Michels berlabuh ke negeri para Matador, Spanyol dengan menukangi FC Barcelona. Ia menghabiskan waktu di Camp Nou hingga tahun 1978.
Michels menghembuskan nafas terakhirnya di tahun 2005, pada sebuah rumah sakit di Belgia setelah operasi jantung. Operasi ini diketahui kedua kalinya ia jalani sejak tahun 1986.
Laman Britannica mencatat Michels membalikkan nasib Ajax. Ada sebuah taktik yang dia ciptakan dikenal dengan “Total Football” dimana pemain-pemain muda, seperti Ruud Krol, Johan Neeskens, Arie Haan, dan Johan Cruyff sering bertukar posisi untuk menyerang.
Berkat kesuksesan menukangi Ajax dan Timnas-Belanda, FIFA menobatkan Michels sebagai Pelatih Abad ini.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: Liga Champions: Sebastian Haller Tambah Gol buat Ajax, Jadi Top Skor Sementara