Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPC Berubah Sikap, Atlet Rusia dan Belarusia Dilarang Tampil di Paralimpiade

image-gnews
Atlet netral dari tim yang sebelumnya dikenal sebagai Komite Paralimpiade Rusia tiba di Desa Paralimpiade menjelang Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Kamis, 3 Maret 2022. Komite Paralimpiade Internasional (IPC) melarang atlet Rusia dan Belarusia mengikuti Paralimpiade Musim Dingin menyusul ancaman boikot oleh tim lain atas invasi Rusia ke Ukraina. Thomas Lovelock/OIS/Handout via REUTERS
Atlet netral dari tim yang sebelumnya dikenal sebagai Komite Paralimpiade Rusia tiba di Desa Paralimpiade menjelang Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Kamis, 3 Maret 2022. Komite Paralimpiade Internasional (IPC) melarang atlet Rusia dan Belarusia mengikuti Paralimpiade Musim Dingin menyusul ancaman boikot oleh tim lain atas invasi Rusia ke Ukraina. Thomas Lovelock/OIS/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Paralimpiade Internasional (IPC) resmi memberlakukan larangan untuk atlet Rusia dan Belarusia tampil di Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022. IPC mengubah sikapnya setelah muncul ancaman boikot oleh sejumlah peserta atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pernyataan itu datang sehari setelah IPC memberi lampu hijau kepada atlet dari kedua negara untuk berpartisipasi dalam Paralimpiade pada 4-13 Maret dengan status atlet netral. IPC, saat itu, menilai bahwa atlet bukanlah bagian dari kebijakan operasi militer dan tidak berkaitan dengan situasi konflik Rusia dan Ukraina.

Keputusan tersebut ternyata menuai kecaman dan ancaman dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) berbagai negara untuk memboikot Paralimpiade Musim Dingin. "Beberapa NPC telah dihubungi oleh pemerintah, tim, dan atlet mereka yang mengancam tidak akan berpartisipasi," kata Presiden IPC Andrew Parsons, seperti dikutip Reuters, Jumat, 4 Maret 2022.

Parsons mengatakan, "Mereka menyatakan bahwa jika kami tidak mempertimbangkan kembali keputusan kami, kemungkinan besar akan ada konsekuensi serius untuk pelaksanaan Paralimpiade Musim Dingin."

Keputusan mengorbankan atlet Rusia dan Belarusia adalah dampak atas tindakan pemerintah kedua negara, Ukraina dan Rusia. Padahal, menurut Parsons, kesejahteraan atlet akan selalu menjadi prioritas IPC.

"Jika atlet Rusia dan Belarusia tetap bertahan di Beijing, negara-negara kemungkinan akan mundur, dan Paralimpiade yang layak tidak akan mungkin terjadi," kata Parsons.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komite Paralimpiade Ukraina menyambut baik keputusan itu dan berterima kasih kepada komunitas olahraga yang telah memberikan dukungan kepada mereka. “Keputusan yang adil untuk melawan negara yang memulai perang ini,” kata Presiden NPC Ukraina Valeriy Sushkevych.

Kontingen Paralimpiade Rusia yang berkekuatan 71 orang dan 12 atlet dari Belarusia saat ini telah berada di Beijing. "Sekarang Rusia harus meninggalkan Paralimpiade sesegera mungkin."

"Kami juga ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka. Saya telah menerima begitu banyak pesan dalam beberapa hari terakhir dan saatnya untuk menghentikan perang yang mengerikan ini," kata Sushkevych.

Baca juga : Kondisi Terkini Wladimir Klitschko Bersaudara Sepekan Perang Rusia Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

10 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.