TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor dua dunia Novak Djokovic mengundurkan diri dari turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells.
Petenis Serbia itu otomatis terdaftar dalam undian turnamen itu tetapi menyatakan tak mau divaksin Covid-19. Dengan kata lain, ia tidak mungkin bisa masuk ke Amerika Serikat.
"(Pusat Pengendalian Penyakit) telah memastikan bahwa aturan (wajib vaksin) tidak akan berubah sehingga saya tidak akan bisa bermain di AS," kata Djokovic.
"Semoga beruntung bagi mereka yang bertanding dalam turnamen-turnamen hebat ini," ujar Djokovic soal Indian Weels.
Berikut cuitan Djokovic di akun Twitter-nya di @DjokerNole
Pada Australia Open kemarin, Djokovic juga batal bermain karena persoalan vaksinasi Covid-19. Ia meninggalkan Australia setelah Pengadilan Federal menguatkan keputusan pemerintah untuk membatalkan visanya. Keputusan tersebut mengakhiri drama Djokovic, yang menolak divaksinasi, saat berhadapan dengan aturan masuk Covid-19 Australia.
Novak Djokovic, 34 tahun, sangat kecewa dengan keputusan itu, tetapi menghormati keputusan pengadilan. "Saya tidak nyaman karena fokus beberapa pekan terakhir ini ada pada saya dan saya berharap kita semua sekarang bisa fokus pada permainan dan turnamen yang saya sukai," kata Djokovic.