TEMPO Interaktif, Jakarta: Pelita Jaya membungkam MUBA Hang Tuah Indonesia Muda (IM) 69-65 dalam pertarungan terakhir untuk kedua tim ini di putaran pertama Liga Basket Indonesia (IBL), Senin (26/1).
Erick Christopher - yang memberikan 17 poin - menjadi kunci kemenangan Pelita Jaya, terutama pada paruh waktu kedua.
Sempat tertinggal di dua kuarter awal, Pelita Jaya memberikan perlawanan lebih ketat dalam sisa kuarter selanjutnya. Kerja sama yang baik ditunjukkan oleh Erick bersama rekan-rekannya, trutama dengan Andi Poedjakusuma dan juga Ali Budimansyah.
Andi - yang akrab disapa Batam - membuka kuarter empat dengan tembakan tiga angkanya, dan dalam sisa kuarter ini pun Batam seperti mendominasi tambahan angka Pelita Jaya. Pada kuarter ini Batam langsung melesatkan sumbangan poinnya menjadi 15 poin, padahal pada tiga kuarter sebelumnya dia hanya menyumbangkan 4 angka.
Meski telah memberikan perlawanan, Pelita Jaya memang terus mendapatkan serangan dari Muba Hang Tuah IM. Kejar-mengekar angka terus terjadi sepanjang paruh waktu kedua, dan kedua tim saling berganti memimpin di papan skor.
Menurut Pelatih Muda Hang Tuah IM, Johannis Winar, performa yang diberikan anak asuhnya memang di luar dugaan. "Namun memang pengalaman berbicara di sini, tetapi mereka luar biasa bagi saya," katanya.
Muba Hang Tuah IM memang mampu terus memimpin sampai awal kuarter tiga. Sayangnya, tembakan dua angka Fachri Iskandar dari Pelita Jaya mulai membawa timnya memimpin tipis 31-30. Meski demikian, Muba Hang Tuah IM mampu menutup kuarter tiga dengan memimpin 42-40 lewat tembakan Ary Chandra, yang menyumbangkan 16 poin untuk timnya.
Pertandingan menjadi semakin ketat di kuarter empat setelah Pelita dan Muba sama-sama memberikan serangan ketat. Asisten pelatih Pelita Jaya Koko Heru Setyo, mengakui anak asuhnya memang tidak mampu memberikan pertahanan yang baik di awal pertandingan. "Dan pada kuarter tiga dan empat, kami bisa mulai memperbaiki itu," katanya.
Dengan demikian, Pelita Jaya menutup penampilannya di putaran pertama IBL dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan Muba Hang Tuah IM harus menelan kekalahan dari tiga pertandingannya.
EZTHER LASTANIA