TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Birmingham, Inggris, pada Jumat lalu, untuk menghadapi turnamen All England 2022 yang dijadwalkan berlangsung di Utilita Arena Birmingham pada 16-20 Maret.
Greysia Polii dan rekan-rekannya yang lain menjalani latihan di gym pada Sabtu dan mereka menjalani latihan teknik di lapangan pada Minggu. Karena latihan resmi di practice court dan main hall baru akan bergulir Senin, mereka berlatih di Hall Unitversity of Birmingham.
"Hari ini dibantu mahasiswa Indonesia di Birmingham, kami menyewa tempat latihan selama kurang lebih dua jam karena latihan resmi baru bisa besok," kata Rionny Mainaky, manajer tim Indonesia, dikutip dari rilis PBSI, Minggu.
Rionny menjelaskan alasan mereka mulai berlatih di lapangan setelah latihan di gym. "Hari ini coba turun ke lapangan untuk menghilangkan kaku-kaku di gerakan dan mengembalikan feeling pukulan karena sudah kurang lebih tiga hari tidak pegang raket."
Greysia Polii. PBSI
Rionny mengungkapkan kondisi tim Indonesia saat ini sangat baik, sehat, dan bersemangat. Menurut dia, aura optimisme terpancar dari sesi latihan.
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan para pemain bulu tangkis yang lain menjalani tes Covid-19 setelah latihan hari ini. "Semoga hasilnya semua negatif," kata Rionny.
Dia juga berharap hasil tes Covid-19 dari tim yang ada di Jerman, usai tampil di German Open, semuanya baik dan bisa segera bergabung di Inggris. Kabar sebelumnya, Jonatan Christie dilaporkan positif Covid-19.
"Saya masih memantau kondisi tim yang ada di Jerman. Mereka sudah melakukan tes PCR pagi ini waktu setempat, sore nanti baru ada hasilnya," tutur Rionny.
"Saya berharap semua hasilnya negatif, termasuk Jonatan. Jadi besok sudah bisa bergabung di sini," ujarnya.
Kevin Sanjaya. PBSI
Tahun lalu, tim bulu tangkis Indonesia tidak diizinkan meneruskan pertandingan di All England karena dianggap memiliki kontak erat dengan salah satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan dari Turki ke Birmingham.
Menurut Rionny Mainaky, para pemain sudah melupakan kejadian pahit di Ell England tahun lalu. Mereka kini fokus menghadapi turnamen bergengsi ini dengan penuh semangat untuk bisa meraih juara.
PBSI
Baca Juga: Manajer Tegaskan Tim Indonesia Sudah Lupakan Tragedi All England 2021
