TEMPO.CO, Jakarta - Saudi Research and Media Group (SRMG) telah mengajukan tawaran sebesar 2,7 miliar poundsterling atau setara Rp 50,3 triliun untuk membeli Chelsea Football Club dari Roman Abramovich. Bos Saudi Media Group, Mohamed Alkhereiji, dikabarkan memimpin sebuah konsorsium perusahaan swasta untuk mengambil alih The Blues.
Laporan Ben Jacobs dari CBS Sports menyebutkan bahwa Saudi Media Group telah mengajukan tawaran sebesar 2,7 miliar poundsterling langsung kepada Abramovich. Alkhereiji adalah penggemar Chelsea, tetapi ia tidak memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Arab Saudi. Dia masih mencari dukungan dalam pendanaan dan mitra, tetapi hingga kini belum ada dukungan keuangan.
Roman Abrmovich masih tercatat sebagai pemilik Chelsea saat ini. Miliarder alas Rusia itu baru-baru ini dikenai sanksi dan asetnya telah dibekukan pemerintah Inggris setelah dugaan kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin mengemuka.
Sanksi tersebut mempengaruhi penjualan klub. Namun, kabar terbaru menyebutkan pemerintah Inggris memberi lampu hijau untuk melanjutkan proses penjualan tersebut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Saudi Media Group adalah salah satu peminatnya. Mereka berencana untuk membangun kembali Stamford Bridge dan berinvestasi di akademi dan tim wanita di Chelsea.
Saudi Research and Media Group (SRMG) adalah perusahaan saham gabungan yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi dan terkenal karena menerbitkan sejumlah produk cetakan dan publikasi. Sejak pembentukannya pada 1972, SRMG telah menjadi grup media terbesar di Timur Tengah dan menghasilkan 770 juta poundsterling per tahun. Penghasilan ini membuat mereka dianggap menjadi salah satu investor yang cocok untuk klub.
Alkhereiji terkenal sebagai dalang di balik pembangunan stadion baru yang canggih di Msool Park untuk klub Arab Saudi Al Nassr yang berkapasitas 25.000 orang. Lulusan Cass Business School ini sudah dikaitkan dengan klub sepak bola di Arab Saudi dan memiliki hubungan dengan dekat Al-Nassr dan Al Hilal.
Lalu bagaimana peluang SRMG mengakuisisi Chelsea?
Alkhereiji juga merupakan CEO dari Insinyur Holding Group perusahaan induk RSMG, yang didirikan oleh ayahnya, Abdulelah Alkhereiji. Masalahnya, berdasarkan laporan Ben Jacobs, kemungkinan akuisisi berjalan lebih sulit karena Alkhereiji tidak memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Arab Saudi.
Kedekatan dengan pemerintah Arab Saudi akan menjadi penting. Ini berkaca dari Dana Investasi Swasta Arab Saudi sudah memiliki 80 persen saham Newcastle United. Mohammed bin Khalid Al Saud, yang merupakan anggota keluarga kerajaan Saudi, dikabarkan telah berperan dalam membantu Alkhereiji menemukan dana dan mitra. Namun, Al Saud sendiri tidak memberikan dukungan finansial apa pun.
SRMG yakin bahwa ketiadaan relasi politik apapun dengan pemerintah Arab Saudi tak akan berpengaruh. Meski begitu, Alkhereiji adalah satu-satunya nama yang disebutkan dalam berbagai laporan mengenai tawaran untuk Chelsea. Masih belum jelas berapa banyak orang yang terlibat dalam konsorsium bentukannya. Sebab itulah, proses penjualan kemungkinan akan memakan waktu lebih lama.
MARCA | MIRROR | THE CHELSEA CHRONICLE
Baca juga : Pemilik Chelsea Roman Abramovich Terancam Sanksi Baru dari Uni Eropa