TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap WithU RNF Yamaha Andrea Dovizioso dan Darryn Binder akan menghadapi tantangan baru di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini. Bahkan, bagi Dovizioso, seri balapan di lintasan sepanjang 4,32 kilometer itu akan menjadi balapan yang aneh dalam kariernya.
“Sirkuit Mandalika adalah trek baru untuk semua orang, di atasnya akan ada aspal baru dan ban baru apabila dibandingkan dengan apa yang kami miliki selama tes di sana, jadi ini akan menjadi balapan yang aneh. Pokoknya, ini trek yang sangat bagus, jadi saya tak sabar untuk balapan di sana," kata dia dikutip dari Crash pada Selasa, 15 Maret 2022.
Pelapisan ulang aspal, pembersihan material, dan alokasi ban yang berubah sejak tes pra-musim mewarnai drama menuju MotoGP Indonesia. Balapan di Tanah Air ini adalah kali pertama sejak Indonesia menjadi tuan rumah pada 1997.
“Setelah putaran pertama yang tidak mudah di Qatar, kami benar-benar bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di Indonesia dan akan berusaha menghindari kesalahan yang kami lakukan di Grand Prix pertama,” kata Dovizioso.
Pembalap asal Italia itu hanya berada di urutan ke-19 pada tes pra-musim Mandalika. Ia masih terpaut 0,830 detik dari posisi teratas. Di Qatar, Dovizioso finis di urutan ke-14 pada debutnya dengan Yamaha M1 spesifikasi pabrikan. Tak hanya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Dovizioso mengalami masalah tekanan ban saat mengikuti pebalap lain di Sirkuit Losail.
Sirkuit Mandalika. (Instagram/@pramacracing)
Rekan setim rookie Darryn Binder tak bernasib lebih baik. Pembalap Afrika Selatan itu, yang finis tahun lalu di Moto3, bertarung dengan sesama rookie Remy Gardner, Fabio di Giannantonio dan Raul Fernandez untuk memperebutkan poin terakhir di kelas utama. Ia kalah dari Gardner hanya dengan selisih 0,012 detik.
Tidak seperti Qatar, Binder dan rookie lainnya setidaknya memiliki pengetahuan tentang motor MotoGP untuk seri Mandalika. “Saya sangat bersemangat untuk pergi ke Indonesia sekarang. Saya sangat menikmati tes di sana, jadi sangat menyenangkan datang ke trek. Saya akan mencoba menjalani akhir pekan yang baik di Mandalika dan berharap kondisi trek di sana lebih baik daripada saat tes."
Sirkuit Mandalika tercatat memiliki batas kecepatan maksimal sekitar 40km/jam lebih lambat dari Sirkuit Losail. Sebab itulah, menurut Binder, Yamaha M1 juga harus mengantisipasi kesulitan performa motor akhir pekan ini. “Setelah tes di Mandalika, kami cukup senang. Lintasannya sangat cocok dengan motor kami dan juga kedua pebalap menyukai tata letaknya, jadi ini pertanda bagus," kata manajer tim Wilco Zeelenberg.
“Tentu saja, kami sangat ingin melihat bagaimana mereka mampu mengubah aspal dan melihat bagaimana semuanya akan bekerja, sehingga para pebalap benar-benar dapat bertarung satu sama lain. Ini merupakan masalah utama kami selama tes," ujar dia menambahkan.
Baca juga : Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika: Mulai Parade hingga Balapan