TEMPO.CO, Jakarta - Anders Antonsen menebus kekalahan dari Loh Kean Yew yang membayanginya sejak Desember lalu. Di babak pertama All England 2022, Antonsen berhasil mengalahkan juara dunia 2021 tersebut.
Unggulan ketiga itu membalas kekalahan di BWF World Championships 2021 dengan penampilan solid. Antonsen berhasil menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-15 18-21 21-13 atas wakil Singapura tersebut.
Seusai pertandingan pun Loh Kean Yew mengakui keunggulan Antonsen di turnamen Super 1000 tersebut. “Sejauh ini semuanya baik-baik saja tetapi ada penghalang yang harus saya atasi. Saya harus mengatasinya di lapangan, tapi kualitas tembakannya jauh lebih baik daripada saya dan dia terus menekan,” kata Loh dikutip dari BWF Badminton.
Antonsen, yang berfokus untuk membangun kekuatannya kembali pada jeda kejuaraan, mengatakan bahwa dia senang dengan penampilan impresifnya melawan Loh Kean Yew. “Tentu saja saya harus siap dengan kecepatannya," ujar dia.
"Terakhir kali saya bermain di pertandingan internasional adalah melawan Loh, jadi kembali beraksi melawan dia, sangat menyenangkan mendapatkan kesempatan lain untuk mengalahkannya. Saya sangat ingin masuk ke arena pertandingan," kata tunggal putra nomor tiga dunia tersebut.
“Saya mencoba membangun diri saya secara fisik selama dua bulan terakhir. Sangat sulit untuk memulai tahun ini dengan melawan dia, dan saya sangat senang untuk mendapatkan kemenangan ini kembali. Itu telah membuat saya cukup kuat mengawali tahun ini. Ini adalah salah satu pertandingan yang sangat ingin saya jalani, jadi saya senang mendapatkannya,” ujar Antonsen.
Di babak kedua All England 2022, Antonsen akan menghadapi wakil India, Lakshya Sen, yang menyingkirkan rekan senegaranya Sourabh Verma di babak pertama. Antonsen patut waspada dari Lakshya, peringkat 11 dunia, yang baru saja menembus babak final German Open.
Baca juga : All England: Insiden Bocor dan Pindah Lapangan Warnai Kemenangan Kevin / Marcus