TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak dapat melanjutkan pertandingan di babak kedua All England 2022. Cedera yang dialami Apriyani kambuh di tengah laga saat menghadapi wakil India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Dalam pertandingan yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis waktu setempat, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima itu memutuskan untuk mundur di tengah laga gim kedua saat kedudukan 21-18, 14-19.
Menurut keterangan PP PBSI melalui media sosialnya, cedera betis kanan yang dialami Apriyani kambuh yang membuat gerakan dia di lapangan menjadi terbatas sehingga memilih untuk mundur dari pertandingan.
Apriyani sudah merasakan masalah pada betis kanannya sejak bulan lalu. Kondisi tersebut memaksa debut dia bersama pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti di German Open pekan lalu harus tertunda.
Namun rekomendasi tim medis Pelatnas Cipayung telah mengizinkan pebulu tangkis berusia 23 tahun itu untuk tampil di All England bersama Greysia.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, menyampaikan kondisi anak asuhnya. "Apriyani cedera betis kanannya kambuh," kata dia.
"Pemicunya di gim kedua saat mau ambil bola ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas. Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahui seberapa parah cederanya."
Sebelumnya, Greysia/Apriyani berhasil melewati babak pertama All England meski harus dengan susah payah. Ganda putri peringkat enam dunia itu menang atas pasangan non-unggulan asal Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen lewat drama rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 20-22, 21-14.
Dengan mundurnya Greysia/Apriyani maka tidak ada lagi wakil ganda putri Indonesia tersisa di turnamen bulu tangkis All England 2022. Namun, Indonesia berhasil meloloskan tujuh wakil ke turnamen bergengsi ini, termasuk empat pemain ganda putra.
Baca Juga: Rekap Hasil Babak Kedua All England