TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Mooney VR46 Racing Team Luca Marini berusaha mencapai kembali performanya saat tes MotoGP Mandalika pada balapan akhir pekan ini. Ia ingin keluar dari hasil buruk pada balapan seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.
Pembalap muda Italia itu mengawali balapan dari posisi ke-17, di belakang rekan setimnya di VR46, Marco Bezzecchi yang menggunakan motor spesifikasi 2021. Namun, ia bisa naik ke posisi ke-13 dalam sesi balapan.
"GP Qatar adalah bencana. Sepanjang akhir pekan, kami memiliki terlalu banyak masalah, kami tidak bekerja cukup baik untuk balapan. Jadi itu sulit," kata Marini di Mandalika dikutip dari Crash pada Kamis, 17 Maret 2022.
Pembalap GP22 memiliki kenangan indah dari sirkuit Indonesia baru dari tes Februari lalu. Ia sempat menjadi yang tercepat pada hari kedua dan meninggalkan tes secara keseluruhan di urutan ketiga. "Saya senang bisa kembali ke Indonesia. Ini trek yang saya suka, layout-nya luar biasa. Saya sangat menikmatinya di tes," kata dia
“Yang pasti, kami akan mulai di sini seperti bagaimana kami menyelesaikan tes. Kami akan mulai dari FP1. Ini sedikit berbeda dari apa yang kami gunakan di Qatar. Mari kita lihat apakah ini bekerja dengan baik, seperti saat tes, tetapi akan lebih sulit karena suhunya lebih tinggi dan juga Michelin mengganti casing ban dibandingkan dengan tes," ucap Marini.
Ia menambahkan, “Ketika ban berganti, feel kami bisa berbeda, jadi saya perlu memahami casing baru ini dan kita akan lihat setelah FP1-FP2. Saya pikir kami bisa melakukan langkah maju dibandingkan dengan Qatar."
Marini juga sempat menyinggung kehadiran saudaranya, Valentino Rossi, pada awal perjuangan tim bentukannya di MotoGP 2022. Menurut dia, kehadirannya di paddock bisa memberikan keajaiban untuk seluruh anggota tim VR46.
"Sungguh, saya tidak tahu, karena kami berada di MotoGP dan level orang-orang yang bekerja di sini sangat tinggi. Yang pasti pengalaman Rossi sungguh menakjubkan. Mungkin dia orang dengan pengalaman paling banyak di paddock ini, jadi dia tahu banyak hal."
“Saya tidak tahu kapan dia akan datang. Yang pasti dia akan datang untuk 3-4 balapan tahun ini, mungkin lebih. Kami akan lihat apakah itu mungkin. Kehadirannya di dalam paddock membuat sesuatu yang istimewa dan memberikan kami keajaiban yang selalu dia miliki dalam kariernya," kata Luca Marini.
Baca juga : Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna Sports Sempat Ancam Batalkan MotoGP Mandalika