TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator berhasil merebut tiket grand final PLN Mobile Proliga 2022. Mereka melaju setelah mengalahkan Jakarta BNI 46 3-1 (26-28, 25-22, 25-22, 25-23) pada lanjutan final four seri kedua di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu, 12 Maret 2022.
Selain lolos ke final, Surabaya Bhayangkara Samator juga menjadi juara babak final four dan menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 40 juta. Dari tiga laga di babak final four, Rendy Tamamilang dkk belum terkalahkan. Sebelumnya, mereka mengalahkan Bogor LavAni 3-2 dan menang dari Jakarta Pertamina Pertamax 3-0.
Bagi BNI 46, kekalahan ini sekaligus juga menggagalkan peluang Sigit Ardian dan kawan-kawan ke babak final. Dalam laga sebelumnya, BNI 46 juga tumbang 0-3 atas LavAni. Mereka masih bermain melawan Pertamina Pertamax, Minggu (13 Maret 2022), tapi sudah tak mungkin masuk dua besar.
"Anak-anak tidak yakin dari menang Samator. Karena pada set kedua kita sudah unggul lima angka, tapi kemudian kalah. Sedangkan di set pertama kita sudah tertinggal mampu mengejar dan menang," ujar Samsul Jais dalam rilis panitia.
Menurutnya, jika anak-anak Jakarta BNI 46 bermain seperti biasa dan yakin menang, dirinya yakin tim asuhannya bisa menang. "Anak-anak tidak yakin menang," tambahnya.
Sedangkan pelatih SBS, Sigit Ari Widodo, menyambut gembira timnya mampu lolos ke final, Minggu (27 Maret 2022). Karena ini merupakan dirinya menjadi pelatih kepala di tim SBS. "Kalau dulu saya jadi asisten pelatihnya mas Ibarsjah," tukasnya.
Menghadapi BNI 46, Sigit mengungkapkan selalu belajar dari kekurangan. Hal itu dilakukan tidak hanya menghadapi BNI 46, tetapi juga tim lainnya.
"Saya selalu menerapkan hal itu di dalam melatih anak-anak. Anak-anak bosan memang, tetapi tetap saya latih kekurangan," kata dia.
Klasemen PLN Mobile Proliga 2022