TEMPO.CO, Jakarta - Tim Honda masih mencari penyebab dari rentetan kecelakaan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika pada seri MotoGP Indonesia akhir pekan lalu. Juara dunia delapan kali itu tercatat mengalami tiga kecelakaan menjelang race day MotoGP Indonesia 2022. Dua di antaranya terjadi saat sesi kualifikasi.
Setelah insiden saat kualifikasi pertama (Q1) pada Sabtu, 19 Maret 2022, Marc Marquez kembali mengalami kecelakaan saat pemanasan pada hari balapan. Bahkan, insiden yang terjadi di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika itu lebih parah. Setelah terpelanting, Marc Marquez bersenggolan dengan motornya dan terseret.
Meski bisa bangun dan berjalan usai kecelakaan itu, pembalap asal Spanyol tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan. Hasilnya, The Baby Alien dinyatakan mengalami gegar otak ringan hingga dianggap tidak fit untuk turun balapan di sirkuit sepanjang 4,32 kilometer itu.
Manajer Tim Honda, Alberto Puig, mengaku belum menemukan penyebab dari rentetan musibah yang dialami oleh pembalapnya tersebut. "Marc mengalami tiga kecelakaan dan kami coba memahami mengapa itu terjadi karena insiden pada hari balapan sangat brutal," kata Puig dikutip dari Motorsport.
Marc Marquez mengalami kecelakaan dalam sesi pemanasan MotoGP Mandalika, Ahad, 20 Maret 2022. (twitter/@motogp)
"Jujur, kami butuh waktu untuk menganalisis. Mereka (Michelin) membawa tipe ban yang berbeda ke sini (Indonesia) dan kami harus memahami semua hal. Itu sulit. Pembalap kami mengalami insiden dan kami ingin segera tahu alasannya. Jadi, saya belum bisa berbicara banyak."
Setelah dipastikan absen dari MotoGP Indonesia 2022, Marquez mengaku akan fokus ke seri selanjutnya. Dalam dua pekan ke depan, Baby Alien akan mengutamakan persiapan menuju MotoGP Argentina 2022 di Autodromo Termas de Rio Hondo. "Pada akhinya, karena dia mengalami kecelakaan besar, kami merasa sebaiknya tidak mengizinkannya balapan," kata dia.
Pada seri balap MotoGP Mandalika, Repsol Honda menuai hasil buruk. Selain Marc Marquez yang gagal balapan, Pol Espargaro juga hanya mampu finis ke-12. Pembalap KTM Miguel Oliveira menjadi pemenang dalam balapan basah 20 putaran tersebut.
Baca juga : Jadwal Bulu Tangkis Swiss Open 2022 Selasa 22 Maret: 6 Wakil Indonesia Berlaga